5. Kabupaten Melawi
Luas Wilayah dan Letak Geografis
Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai utama yaitu Sungai Kayan, Sungai Melawi, dan Sungai Pinoh. Ibu kota kabupaten ini adalah Nanga Pinoh.
Potensi Ekonomi
Pertanian dan Perkebunan: Kabupaten Melawi memiliki luas lahan perkebunan karet dan kelapa sawit yang sangat besar. Produksi karet dan CPO menjadi komoditas utama. Selain itu, tanaman perkebunan lain seperti kelapa dalam, kopi, aren, dan pinang juga memiliki potensi yang signifikan.
Pertambangan: Sektor pertambangan dan penggalian memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap PDRB Kabupaten Melawi. Potensi tambang seperti batu bara dan emas menjadi sumber daya yang menjanjikan.
Pariwisata: Melawi memiliki berbagai destinasi wisata alam dan budaya seperti Telapak Kaki di atas batu, Gunung Kerapau, Batu Kapal, dan Air Terjun Sahai Ngumbai yang terkenal.
Selain itu, terdapat 29 situs peninggalan sejarah, 22 situs budaya, dan 16 situs wisata alam yang menarik.
Tantangan dan Peluang
Tantangan: Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan peningkatan aksesibilitas ke lokasi wisata.
Peluang: Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur pariwisata dapat memaksimalkan potensi wisata Melawi.
Intinya, pembentukan Provinsi Kapuas Raya memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
Setiap kabupaten yang tergabung dalam calon provinsi ini memiliki keunggulan dan peluang masing-masing di berbagai sektor ekonomi.
Mulai dari pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, hingga pariwisata, semua memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.
Langkah Strategis
Untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan langkah-langkah strategis seperti: