Beberapa teori menyebutkan bahwa bangunan tersebut mungkin memiliki masalah struktural yang serius yang belum diperbaiki.
Ada juga spekulasi mengenai kemungkinan adanya sengketa kepemilikan atau masalah hukum lainnya yang menghambat pembukaan hotel ini.
Faktor Keuangan dan Manajemen
Salah satu alasan utama yang mungkin menjadi penghambat pembukaan Hotel Ryugyong adalah masalah keuangan dan manajemen.
BACA JUGA:40 Rekomendasi Bukber All You Can Eat di Hotel Palembang, Harganya Mulai dari 75 Ribuan!
Dengan biaya yang sangat tinggi untuk menyelesaikan dan mengoperasikan hotel sebesar ini, diperlukan investasi yang signifikan dan manajemen yang efektif.
Krisis ekonomi yang melanda Korea Utara dan sanksi internasional mungkin membuat sulit bagi pemerintah untuk menemukan investor yang bersedia mengambil risiko besar ini.
Persepsi dan Imajinasi Publik
Hotel Ryugyong telah menjadi subjek banyak rumor dan cerita di kalangan publik.
Beberapa orang percaya bahwa hotel ini berhantu atau memiliki aura mistis yang membuat orang enggan untuk menginap di sana.
Meskipun tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim-klaim ini, persepsi dan imajinasi publik sering kali memainkan peran penting dalam membentuk opini tentang tempat-tempat tertentu.
Upaya Pemasaran dan Promosi
Untuk menarik minat tamu dan wisatawan, diperlukan strategi pemasaran dan promosi yang efektif. Hingga saat ini, belum ada upaya signifikan yang terlihat dalam mempromosikan Hotel Ryugyong sebagai destinasi wisata atau penginapan mewah.
Dalam era digital saat ini, media sosial dan platform online lainnya bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mempromosikan hotel ini jika digunakan dengan benar.
Potensi Masa Depan