Tantangan dan Harapan
Meski banyak manfaat yang diharapkan, proses pemekaran wilayah juga menghadapi berbagai tantangan.
Mulai dari masalah administratif, anggaran, hingga kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia di wilayah yang akan dimekarkan.
Namun, dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, tantangan ini diharapkan dapat diatasi.
Sarifuddin Rosa mengungkapkan harapannya agar pemekaran ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Deli Serdang.
"Kami berharap pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung usulan ini, demi kesejahteraan masyarakat Deli Serdang," ujar Sarifuddin.
Langkah Selanjutnya
Usulan pemekaran ini masih memerlukan persetujuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat.
Proses ini memerlukan kajian yang mendalam serta koordinasi yang intensif antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Namun, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Intinya, pemekaran wilayah Kabupaten Deli Serdang menjadi dua kabupaten baru, yaitu Kabupaten Deli Serdang Hulu dan Kabupaten Deli Serdang Hilir, merupakan langkah strategis untuk mempercepat pelayanan pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya pemekaran ini, diharapkan berbagai layanan publik dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, serta membuka lebih banyak peluang kerja yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan.
Dengan usulan pemekaran wilayah ini, diharapkan Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Deli Serdang, dapat semakin berkembang dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya.
Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Tapanuli Mencuat.
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat ini memiliki 33 kabupaten dan kota, terdiri dari 25 kabupaten dan 8 kota.
Luas wilayah yang begitu besar memunculkan usulan pemekaran untuk membentuk daerah otonomi baru (DOB) demi mempercepat pembangunan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.