Budiman Nadapdap, Ketua Panitia Pembentukan Provinsi Tapanuli (P3T), bersama timnya telah berjuang untuk merealisasikan pemekaran ini selama puluhan tahun.
“Jadi ini sudah diperjuangkan puluhan tahun. Ini murni aspirasi masyarakat. Dan kami sudah siap dengan SDM dan SDA untuk provinsi baru ini,” tegasnya.
Tokoh-tokoh lain seperti Lamhot Sinaga juga menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) di wilayah Tapanuli untuk persiapan provinsi baru.
"Jadi yang harus disiapkan saat ini yakni membangun SDM-SDM di sekitar Tapanuli untuk persiapan provinsi baru nantinya," tambahnya.
Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Provinsi Tapanuli memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata.
Daerah ini dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, termasuk komoditas pertanian seperti kopi, padi, dan tanaman hortikultura lainnya.
Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi andalan dengan Danau Toba sebagai magnet utama bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Sumber daya alam lainnya yang potensial untuk dikembangkan adalah pertambangan dan energi terbarukan.
Terdapat potensi besar di sektor ini yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian provinsi baru.
Dengan pengelolaan yang baik, sumber daya ini dapat menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi di Provinsi Tapanuli.
Infrastruktur dan Pembangunan
Salah satu fokus utama pembentukan Provinsi Tapanuli adalah memperbaiki infrastruktur untuk mendukung percepatan pembangunan.
Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya akan menjadi prioritas untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Hal ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat di daerah terpencil.
Selain itu, peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan juga menjadi agenda penting.