Untuk mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, calon Provinsi Toba Raya perlu melakukan peningkatan infrastruktur secara signifikan.
Pembangunan jalan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya akan menjadi fokus utama untuk memastikan aksesibilitas yang baik ke destinasi-destinasi wisata.
Selain itu, peningkatan layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan juga menjadi penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan juga menjadi salah satu fokus dalam pemekaran wilayah ini.
Dengan adanya provinsi baru, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah.
Pendirian sekolah-sekolah baru, peningkatan kualitas guru, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai akan menjadi prioritas.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Kabupaten Otonomi Baru di Mandailing Natal
Selain pendidikan formal, pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat juga akan menjadi bagian dari program pemekaran ini.
Dengan demikian, masyarakat lokal dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di provinsi baru ini.
Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Peningkatan layanan kesehatan juga menjadi salah satu prioritas dalam pemekaran wilayah ini.
Pembangunan rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan fasilitas kesehatan lainnya akan ditingkatkan untuk memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap layanan kesehatan.