Kabupaten ini memiliki potensi besar di sektor pariwisata serta kekayaan alam berupa sungai dan air terjun yang dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Rencana pemekaran Provinsi Toba Raya di Sumatera Utara menghadirkan berbagai potensi ekonomi dan pariwisata yang luar biasa.
Kabupaten Karo dan Tapanuli Utara menjadi dua kabupaten paling tajir di calon provinsi baru ini, dengan kontribusi besar dari sektor pertanian dan pariwisata.
Pemekaran wilayah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara.
Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang.
Sumatera Utara sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan keanekaragaman, terus memperlihatkan berbagai aspek kehidupannya yang unik.
Salah satu contohnya adalah desa unik yang terdapat di Kabupaten Langkat, tepatnya di Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepam.
Desa tersebut bernama Majelis Ta’lim Fardhu Ain atau disingkat Matfa. Kampung ini tidak hanya dikenal dengan kehidupan yang rukun dan damai, tetapi juga karena penduduknya yang sangat mengutamakan kasih sayang.
Sejarah Kampung Matfa
Asal-usul dan Perkembangan
Kampung ini mulanya bernama Kampung Darussalam, sering disebut juga sebagai kampung kasih sayang.
Berdiri pada tahun 2012 dengan jumlah penduduk sekitar 1.500 jiwa, penduduknya berasal dari berbagai suku seperti Jawa, Karo, Batak, dan Padang.
Keragaman ini menjadi salah satu kekayaan kampung Matfa, yang berhasil menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk hidup rukun dan damai.
Sistem Kehidupan Berbasis Gotong Royong
Masyarakat kampung ini hidup secara gotong royong dalam memenuhi kebutuhannya.
Mereka memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan hasilnya diserahkan ke Baitul Mal atau kas kampung, yang kemudian digunakan untuk kesejahteraan warga.