Dengan pemekaran wilayah, diharapkan sektor pariwisata dapat berkembang lebih pesat melalui peningkatan infrastruktur dan promosi yang lebih gencar.
Potensi Industri dan Perikanan
Wilayah Tapanuli juga memiliki potensi industri dan perikanan yang besar.
Sumber daya alam yang melimpah, ditambah dengan akses ke laut yang luas, menjadikan perikanan sebagai salah satu sektor ekonomi yang penting.
Dengan pemekaran wilayah, diharapkan pengelolaan sektor industri dan perikanan dapat lebih terfokus dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Rencana Pembentukan Provinsi Tapanuli
Daerah yang Tergabung
Rencana pembentukan Provinsi Tapanuli melibatkan sembilan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat, Dairi, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Kota Sibolga.
Wilayah-wilayah ini dipilih dengan seksama berdasarkan potensi ekonomi, sosial, dan budaya yang dimiliki.
Lokasi Ibukota
Penentuan lokasi ibukota Provinsi Tapanuli menjadi salah satu aspek penting dalam rencana pemekaran ini.
Kecamatan Siborongborong dan Kota Sibolga menjadi kandidat utama sebagai ibu kota provinsi.
Penentuan ini didasarkan pada faktor geografis, infrastruktur yang ada, serta potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan dan pengembangan wilayah yang lebih luas.
Kesiapan Infrastruktur
Pemekaran wilayah memerlukan kesiapan infrastruktur yang memadai.
Dalam rencana pembentukan Provinsi Tapanuli, peningkatan dan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama.