Kabupaten Karo dan Tapanuli Utara menjadi dua kabupaten paling tajir di calon provinsi baru ini, dengan kontribusi besar dari sektor pertanian dan pariwisata.
Pemekaran wilayah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara.
Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Tujuh Daerah Kabupaten Paling Tajir di 'Kota Melayu Deli'.
Provinsi Sumatera Utara yang terletak di bagian utara Pulau Sumatera, adalah salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Dengan ibu kota di Kota Medan, provinsi ini memiliki luas wilayah sebesar 72.981,23 km² dan merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia.
Pada 30 Juni 2022, jumlah penduduk Sumatera Utara tercatat sebanyak 15.305.230 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 210 jiwa per kilometer persegi.
Di antara 8 kota dan 25 kabupaten yang ada, terdapat 7 kabupaten/kota yang dikenal sebagai daerah paling kaya alias tajir di provinsi ini.
Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang, dengan ibu kota di Lubuk Pakam, adalah kabupaten paling tajir di Sumatera Utara.
Dengan jumlah penduduk sekitar 1,9 juta jiwa, ekonomi Deli Serdang didominasi oleh sektor pertanian, hotel, restoran, perdagangan, peternakan, dan restoran.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Deli Serdang mencapai Rp 110,15 triliun, menjadikannya pusat ekonomi yang vital di Sumatera Utara.
Peran sektor pertanian sangat signifikan, dengan produksi komoditas seperti padi, jagung, dan berbagai jenis sayuran yang berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah ini.
Kabupaten Langkat
Kabupaten Langkat berada di posisi kedua sebagai kabupaten paling tajir di Sumatera Utara.
Dengan PDRB sebesar Rp 43,21 triliun, Langkat memiliki ekonomi yang kuat dengan fokus pada sektor pertanian, khususnya tanaman kelapa sawit dan karet.
Langkat juga terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk Taman Nasional Gunung Leuser, yang menjadi daya tarik wisata dan berpotensi meningkatkan pendapatan daerah.