HEADLINE, PALPOS.ID - Rencana Pemindahan 1.740 ASN ke IKN Nusantara Mulai September 2024.
Pemindahan Ibukota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur bukan hanya memerlukan pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga penyesuaian administrasi dan sumber daya manusia.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kini tengah mempersiapkan skema pemindahan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi pusat ke IKN Nusantara.
Rencana ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran untuk memastikan kelancaran transisi dan berfungsinya pemerintahan di ibukota baru tersebut.
BACA JUGA:Pembangunan IKN Nusantara Membengkak Harga Material Naik Akibat Rupiah Jeblok
BACA JUGA:Wow! BPK Temukan Sejumlah Permasalahan Terkait Pembangunan IKN Nusantara
Skema Pemindahan ASN
Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Mohammad Averrouce, menyatakan bahwa sekitar 1.740 ASN akan mulai dipindahkan ke IKN Nusantara pada bulan September 2024.
Jumlah ini adalah angka minimal berdasarkan asumsi jumlah tower hunian ASN yang telah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dari total 47 tower hunian yang ditargetkan siap pada November 2024, sebanyak 29 tower akan dihuni oleh ASN, sementara sisanya akan dihuni oleh aparatur keamanan dan pertahanan (Hankam) atau TNI-Polri.
Ave menjelaskan, dalam skenario maksimal, jumlah ASN yang dapat dipindahkan ke IKN Nusantara bisa mencapai 3.072 orang, tergantung pada kesiapan hunian yang tersedia.
“Kalau misalnya bisa dimaksimalkan, ya bisa 3.000-an. Tapi catatannya adalah, kalau huniannya bisa ditambah lagi, kita bisa lebih banyak lagi,” ujarnya saat ditemui di Sheraton Grand Jakarta, Senin 24 Juni 2024.
Rencana Tahapan Pemindahan