Ia menegaskan bahwa aspirasi pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan sudah lama beredar dan merupakan keinginan masyarakat di bagian selatan Tasikmalaya.
"Almarhum Prof Ending, tokoh pemekaran Tasikmalaya Utara, juga mendukung pemekaran Tasikmalaya Selatan lebih dulu," ujar Asep Saepulloh.
Ia juga menyatakan bahwa Tasikmalaya memiliki potensi untuk dimekarkan hingga menjadi empat kabupaten baru, mengingat luas wilayah yang sangat besar.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Inilah Sembilan Kota Terbesar dan Calon Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Inilah 10 Daerah Paling Kaya dan Siap Bentuk Daerah Otonomi Baru
Rincian Rencana Pemekaran
Luas dan Jumlah Penduduk
Setelah pemisahan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan akan memiliki luas wilayah yang signifikan dan jumlah penduduk yang cukup besar.
Ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik.
Rencana awal menetapkan Kecamatan Karangnunggal sebagai ibukota Kabupaten Tasikmalaya Selatan.
Lokasi ini dipilih karena posisinya yang strategis dan infrastrukturnya yang relatif lebih baik dibandingkan kecamatan lain di wilayah selatan Tasikmalaya.
Pusat Pemerintahan
Kecamatan Karangnunggal akan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya Selatan.
Dengan infrastruktur yang memadai dan letak yang strategis, Karangnunggal diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan administratif dan perekonomian bagi kabupaten baru ini.
Pembagian Wilayah dan Administrasi
Kabupaten Tasikmalaya Selatan akan terdiri dari sepuluh kecamatan, masing-masing dengan potensi dan tantangan tersendiri.