Salah satu peserta, Dr. Andi dari Universitas Sriwijaya, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para akademisi.
"Kami sering kali memiliki banyak penelitian dan inovasi, namun kurang paham mengenai proses pendaftaran paten. Dengan adanya sosialisasi ini, kami menjadi lebih paham dan siap untuk mendaftarkan inovasi kami," ujarnya.
BACA JUGA: Pelayanan di dua Kantor Imigrasi Kemenkumham Sumsel Mulai Berjalan
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Adakan Bimtek untuk Tingkatkan Kualitas Peraturan Daerah
Siti, seorang pelaku usaha kecil dari Muara Enim, juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.
"Saya memiliki beberapa produk inovatif, tapi tidak tahu bagaimana cara melindunginya. Dengan mengikuti sosialisasi ini, saya jadi tahu langkah-langkah yang harus diambil untuk mendapatkan perlindungan paten," katanya.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara DJKI dan beberapa lembaga pendidikan serta badan penelitian di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel serahkan empat sertifikat merek ke FH Unsri
Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam bidang kekayaan intelektual dan mendorong lebih banyak invensi dari kalangan akademisi dan peneliti di Sumatera Selatan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pelindungan paten semakin meningkat, baik di kalangan akademisi, pelaku usaha, maupun pemerintah daerah.
Dengan demikian, invensi-invensi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.
BACA JUGA: Puluhan UMKM Ramaikan Acara Mobile Intellectual Property Clinic Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Tidak Ada Remisi Idul Adha, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel
Kemenkumham Sumsel dan DJKI berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para inventor dalam mengajukan permohonan paten, serta memberikan bimbingan dan informasi yang diperlukan agar proses pendaftaran paten dapat berjalan lancar dan efektif.
Dengan upaya yang berkesinambungan ini, diharapkan Provinsi Sumatera Selatan dapat menjadi salah satu pusat inovasi dan kekayaan intelektual yang unggul di Indonesia. ***