Di Amerika Serikat, Chevrolet Blazer versi terbaru hadir dengan pembaruan signifikan yang membuatnya semakin menarik.
Pada tahun 2018, Chevrolet Blazer di Amerika Serikat mengalami perubahan besar, bertransformasi menjadi SUV crossover 5-seater dengan bentuk yang terinspirasi oleh desain ikonik Camaro.
Perubahan ini membuat Blazer bersaing di kelas yang sama dengan Nissan Murano, Ford Edge, Honda Passport, dan Hyundai Santa Fe di Amerika.
BACA JUGA:BYD Motor Indonesia Sukses Lakukan Serah Terima 1.000 Unit EV Secara Serentak
BACA JUGA:Ini Alasannya Mengapa Suzuki Jimny 5 Pintu Belum Diproduksi di Indonesia?
Berbeda dengan Trailblazer yang di Indonesia menjadi pesaing Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.
Memasuki tahun 2022, Chevrolet kembali memperkenalkan versi facelift dari Blazer untuk model tahun 2023.
Meski bagian depannya sekilas mirip dengan model sebelumnya, namun desain keseluruhan dari lampu, gril, dan bumper telah mengalami perubahan yang signifikan.
BACA JUGA:Suzuki Siap Pamerkan Mobil Listrik Konsep eVX di Ajang GIIAS 2024
BACA JUGA:BYD Motor Indonesia Sukses Lakukan Serah Terima 1.000 Unit EV Secara Serentak
Di bagian belakang, Blazer mendapatkan desain stoplamp baru yang lebih modern dan stylish.
Interiornya pun mengalami pembaruan, dengan head unit yang membesar dari 8 inci menjadi 10 inci, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan canggih.
Tidak hanya tampilan yang diperbarui, Chevrolet Blazer juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang menambah kenyamanan dan keamanan.
BACA JUGA:Honda N-VAN e: Debut di GIIAS 2024, Siap Jadi Primadona Baru Mobil Listrik
BACA JUGA:Neta S Station Wagon: Inovasi Terbaru dari Hozon Auto yang Akan Meramaikan Pasar Otomotif China
Di antaranya adalah fitur 4G LTE dan wireless charging yang semakin memudahkan pengemudi dalam berkendara.