Arah Baru untuk Inspektorat Sumsel: Fokus pada Leadership dan Etika Kerja

Jumat 10-05-2024,20:25 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

Selain peningkatan kompetensi, Fatoni juga menyoroti pentingnya modernisasi sarana dan prasarana.

Menurutnya, sistem manual yang masih digunakan saat ini harus segera digantikan dengan sistem yang lebih modern.

Dengan demikian, pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan sistematis.

BACA JUGA:Proses Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2024 Jadi Atensi, PJ Walikota Dorong KPU Selesaikan Lebih Cepat

BACA JUGA:Pj Walikota-Kapolres Kompak Turun ke Lapangan untuk Memastikan Kelancaran Distribusi Logistik Pemilu 2024

"Penggunaan sistem yang lebih modern sangat diperlukan. Jika kita terus bekerja dengan cara yang biasa-biasa saja, hasilnya tidak akan maksimal. Kita harus menjadi contoh bagi yang lain dengan cara kerja yang lebih baik dan efisien," jelas Fatoni.

Fatoni juga mengingatkan pentingnya loyalitas, etika, dan militansi dalam menjalankan tugas.

Ia menilai, ketiga hal tersebut sangat penting untuk mewujudkan SDM yang lebih baik di masa depan.

BACA JUGA:Koalisi Masyarakat Peduli Angkutan Sungai Desak PJ Bupati Muba Batalkan Penyetopan Tongkang di Sungai Lalan

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sidak Kantor Samsat Palembang, Temukan Hal Ini!

"Loyalitas, etika, dan militansi sangat penting. Inspektorat memiliki peran untuk melakukan pembinaan, bukan hanya pemeriksaan. Totalitas dalam bekerja juga sangat diperlukan. Militan berarti memiliki rasa memiliki dan pengorbanan yang tinggi," ucapnya.

Terkait rencana renovasi gedung Inspektorat Daerah, Fatoni mendorong agar segera mulai dirancang, terutama terkait sumber anggarannya.

Ia menyarankan agar anggaran untuk renovasi gedung bisa diambil dari Belanja Tak Terduga (BTT) atau jika memungkinkan, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.

BACA JUGA:Jadi Pj Gubernur Sumsel, Fatoni: Pulang Kampung untuk Membangun Kampung Makin Sejahtera

BACA JUGA:PJ Gubernur Harus Netral

"Untuk gedung, silakan mulai dirancang. Sumber anggaran bisa dari BTT atau digeser dari pos lain. Jika waktunya memungkinkan, bisa juga dari APBD perubahan dan pembangunan ini bisa dilaksanakan tahun depan," ujar Fatoni.

Kategori :