Pria Wibawa juga menekankan pentingnya pengawasan orang asing di wilayah Sumatera Selatan.
Menurutnya, pengawasan ini perlu ditingkatkan untuk mencegah berbagai bentuk pelanggaran yang dapat merugikan negara dan masyarakat.
"Kita harus selalu waspada dan memastikan bahwa pengawasan terhadap orang asing dilakukan dengan ketat dan sesuai prosedur," tambahnya.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Kemenkumham Sumsel Gunakan E-Pas Pay untuk WBP
BACA JUGA: Jelang Monev Capaian Kinerja Semester I, Kemenkumham Sumsel Pastikan Persiapan Acara
Sementara itu, di Rutan Kelas I Palembang, Pria Wibawa mengingatkan para pegawai mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan hukuman disiplin.
Ia menyoroti beberapa pelanggaran yang sering terjadi, seperti ketidakhadiran kerja tanpa alasan yang jelas, penyalahgunaan wewenang, terlibat dalam peredaran narkoba, atau melakukan tindak pidana lainnya.
Pria Wibawa menekankan bahwa disiplin kerja adalah kunci utama dalam menjaga integritas dan profesionalisme pegawai.
"Disiplin adalah hal yang sangat penting. Ketidakdisiplinan dapat merusak citra institusi dan kepercayaan masyarakat," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa pandang bulu.
Selain itu, Pria Wibawa juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Perketat Pengawasan TKA melalui Tim PORA
Menurutnya, integritas adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.