"Kita harus selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tindakan. Ini adalah tanggung jawab kita kepada masyarakat dan negara," ujarnya.
Selanjutnya, Pria Wibawa juga meminta semua UPT di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumsel untuk memperhatikan perihal Barang Milik Negara (BMN).
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Serahkan 30 Sertifikat Paten di Unsri
Ia menekankan pentingnya mendata dan menjaga setiap barang milik negara yang ada di masing-masing ruangan. "Pastikan semua BMN terdata dengan baik dan dijaga sesuai dengan ketentuan. Ini penting untuk mencegah kerugian negara," katanya.
Pendataan BMN yang baik dan benar adalah bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara.
Menurut Pria Wibawa, hal ini juga dapat membantu dalam proses audit dan pengawasan yang dilakukan oleh berbagai pihak.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pentingnya Pelindungan Paten di Muara Enim
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Kegiatan Uji Keamanan Aplikasi Terhadap Hasil Verifikasi
"Transparansi dalam pengelolaan BMN adalah wujud tanggung jawab kita sebagai aparatur negara," tambahnya.
Sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Irwil V, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Rahmi Widhiyanti, juga memberikan pesan kepada seluruh jajaran pegawai.
Rahmi mengingatkan agar semua pegawai dapat mempedomani arahan dan instruksi yang disampaikan oleh pimpinan, khususnya terkait kedisiplinan.
BACA JUGA: Hadiri Pengukuhan Kepala OJK, Kemenkumham Sumsel Siap Berkolaborasi
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel himpun PNBP Rp17 miliar dari layanan keimigrasian
"Ikuti arahan dan instruksi yang disampaikan pimpinan. Disiplin adalah kunci utama agar kita tidak terlibat dalam masalah hukum," ujar Rahmi.
Rahmi juga mengajak seluruh jajaran untuk secara rutin mempublikasikan berita positif terkait kinerja dan kegiatan yang dilakukan oleh UPT Kanwil Kemenkumham Sumsel.