Peringkat ke-27 Dunia dalam Infrastruktur Mutu Versi Global Quality Infrastructure Index 2023

Minggu 14-07-2024,21:48 WIB
Reporter : Robby
Editor : Koer

METROPOLIS, PALPOS.ID - Indonesia telah mencatat pencapaian gemilang dalam ranah infrastruktur mutu nasional dengan meraih peringkat ke-27 di dunia menurut Global Quality Infrastructure Index (GQII) 2023 yang baru-baru ini dirilis pada Mei 2024.

Posisi ini menegaskan Indonesia sebagai pemimpin dalam kualitas infrastruktur di kawasan ASEAN.

Menurut Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN), Donny Purnomo belum lama ini mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kolaborasi yang solid untuk membangun infrastruktur mutu nasional yang kokoh.

BACA JUGA:Pahami dan Bekali Calon Jamaah Umrah, Zafa Tour Gelar Manasik Akbar

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Empat Potensi Unggulan Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

"Keberhasilan ini adalah bukti nyata kerja keras kita bersama. Namun, masih diperlukan upaya terus-menerus untuk meningkatkan efektivitas infrastruktur mutu guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di pasar global," ungkap Donny.

Menyusuri Pencapaian Infrastruktur Mutu Indonesia GQII, yang diinisiasi oleh lembaga konsultan independen Mesopartner dan Analyticar, merupakan sebuah program riset yang bertujuan untuk menilai dan menyebarkan data terkait infrastruktur mutu di seluruh dunia. 

“Indonesia berhasil mencatat posisi yang mengesankan dalam tiga pilar utama infrastruktur mutu, yaitu: Metrologi pada  posisi ke-38, standardisasi pada posisi ke-37 dan akreditasi di posisi ke-10,” ujarnya.

BACA JUGA:PGN Dorong Peningkatan Infrastruktur Gas Bumi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA: Sumatera Selatan Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional melalui Kerjasama dengan Pupuk Indonesia

BSN lanjut Donny, sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab atas standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia, memiliki peran krusial dalam pengembangan infrastruktur mutu.

Hingga Mei 2024 lanjutnya, BSN telah menetapkan 15.263 Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mendukung perlindungan konsumen, pelaku usaha, dan masyarakat umum.

Meskipun mencatat pencapaian positif kata dia, tantangan tetap ada di depan.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Melalui IT Palembang, Bekali Warga Lapas dengan Keahlian Bersertifik

BACA JUGA:Cegah Stunting, Palembang Salurkan Makanan Tambahan di 18 Kecamatan

Kategori :