Produk kelapa sawit dari wilayah ini tidak hanya dipasarkan dalam negeri tetapi juga diekspor ke luar negeri, terutama ke negara-negara Asia dan Eropa.
Provinsi Singkawang, yang mencakup wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas, juga memiliki potensi besar dalam pengembangan perkebunan karet dan kelapa sawit.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Kabupaten Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya
Perkebunan di wilayah ini dikelola baik oleh perusahaan besar maupun petani kecil, menjadikan sektor ini sebagai sumber pendapatan utama bagi masyarakat.
Kekayaan Flora dan Fauna
Selain potensi ekonominya, ketiga calon provinsi baru ini juga dikenal memiliki kekayaan alam yang luar biasa, terutama di bidang flora dan fauna.
Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu kawasan konservasi terpenting di Kalimantan Barat.
Di taman nasional ini, berbagai spesies flora dan fauna dilindungi dan dilestarikan.
Beberapa di antaranya adalah orangutan, harimau Sumatera, dan berbagai spesies burung endemik yang menjadi daya tarik bagi peneliti dan wisatawan.
Orangutan, sebagai spesies kunci dalam ekosistem hutan tropis, memainkan peran penting dalam penyebaran biji-bijian, membantu regenerasi hutan.
Sementara itu, harimau Sumatera, meskipun jarang ditemukan di Kalimantan, tetap menjadi bagian dari ekosistem yang harus dilestarikan.
Keberadaan berbagai spesies burung juga menambah keanekaragaman hayati di wilayah ini, menjadikannya surga bagi pengamat burung dan pecinta alam.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Mendunia Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang