Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya Berbatasan Malaysia

Selasa 16-07-2024,18:59 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Keamanan di wilayah perbatasan merupakan salah satu alasan utama perlunya pembentukan Provinsi Sambas Raya. 

Saat ini, di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, telah berdiri satu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar antara Indonesia dan Malaysia. 

Namun, dengan adanya provinsi baru, diharapkan pengamanan di wilayah perbatasan dapat lebih ditingkatkan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Tiga Calon Provinsi Daerah Otonomi Baru Masih Kurang Persyaratan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Sintang Sebagai Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

Hal ini penting untuk mencegah berbagai ancaman seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas batas lainnya.

Potensi Wisata dan Ekonomi

Selain dari segi keamanan, potensi wisata di wilayah perbatasan juga menjadi alasan penting pembentukan Provinsi Sambas Raya. 

Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Sambas memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Pemandangan alam yang indah, budaya yang unik, dan keramahan penduduk setempat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Mendunia Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Kelebihan dan Kelemahan Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

Dengan menjadi provinsi baru, diharapkan infrastruktur pariwisata dapat lebih dikembangkan, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang dan pada akhirnya meningkatkan PAD.

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk

Jika menjadi provinsi baru, luas wilayah Provinsi Sambas Raya diperkirakan mencapai 11.296 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 962.240 jiwa, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022. 

Luas wilayah dan jumlah penduduk ini hampir setara dengan Provinsi Gorontalo, yang memiliki luas 11.968 kilometer persegi dan jumlah penduduk 1.040.164 jiwa. 

Kategori :