Mulyadi juga memberikan arahan kepada petugas pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, dedikasi dan komitmen petugas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program pembinaan dan rehabilitasi yang dijalankan di Lapas.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Berikan Penghargaan Kepada Pegawai Teladan
BACA JUGA: Jelang Monev Capaian Kinerja Semester I, Kemenkumham Sumsel Pastikan Persiapan Acara
Selama kunjungan ini, berbagai program pembinaan yang sedang berjalan juga dievaluasi, termasuk program kemandirian dan program kesehatan.
Tujuannya adalah memastikan bahwa program-program tersebut memberikan manfaat nyata bagi WBP, sehingga mereka bisa menjalani masa hukuman dengan lebih bermakna dan siap untuk reintegrasi ke masyarakat.
Pembinaan kemandirian menjadi salah satu fokus utama dalam kunjungan ini.
Melalui program pembinaan kemandirian, diharapkan WBP dapat memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari nafkah setelah bebas nanti.
Program pembinaan kemandirian ini mencakup berbagai bidang, seperti pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan.
Hasil dari program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membantu meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab di kalangan WBP.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Perketat Pengawasan TKA melalui Tim PORA
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Serahkan 30 Sertifikat Paten di Unsri
Selain itu, perhatian terhadap kesehatan WBP juga menjadi prioritas.
Dalam kunjungan ini, berbagai aspek kesehatan seperti pemenuhan gizi, kebersihan lingkungan, dan layanan medis dievaluasi.