Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada WBP dalam memperoleh ijazah pendidikan formal yang diakui secara resmi oleh pemerintah.
Dalam proses pendiriannya, PKBM ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Prabumulih yang cepat merespon dengan memberikan izin pendirian dan operasional.
BACA JUGA: Resmi, Sigit Setiawan Gantikan Filianto Akbar Sebagai Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Masifkan Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Judi Online
Dalam sambutannya, Dr. Ilham Djaya menyampaikan bahwa proses pendirian PKBM ini adalah hasil dari kerja sama yang baik antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Pemerintah Kota Prabumulih.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kota Prabumulih yang telah memberikan izin pendirian dan operasional PKBM Tunas Integritas Prabumulih. Ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan melalui pendidikan,” ujarnya.
Selain itu, pendirian PKBM ini juga sejalan dengan program nasional dalam meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ingatkan ASN Tentang Bahaya Judi Online
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Berikan Penghargaan Kepada Pegawai Teladan
Pendidikan di dalam rutan atau lapas diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan angka melek huruf di Indonesia.
“Kami berharap, langkah ini dapat diikuti oleh lapas dan rutan lainnya di Indonesia. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, dan kita harus memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman, mendapatkan akses pendidikan yang layak,” kata Ilham.
Dalam waktu dekat, PKBM Tunas Integritas Prabumulih akan segera melaksanakan Ujian Nasional secara mandiri di dalam rutan.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Kemenkumham Sumsel Gunakan E-Pas Pay untuk WBP
BACA JUGA: Jelang Monev Capaian Kinerja Semester I, Kemenkumham Sumsel Pastikan Persiapan Acara
Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Zulkifli Bintang, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk menggelar ujian tersebut dan memastikan bahwa semua WBP yang mengikuti program pendidikan ini dapat menyelesaikan ujian dengan baik.
“Kami akan memberikan fasilitas dan dukungan penuh agar para WBP dapat belajar dengan nyaman dan dapat mengikuti ujian dengan baik. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membantu mereka mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Zulkifli.