Tantangan dan Harapan
Meskipun demikian, tantangan dalam proyek ini masih ada, terutama terkait dengan pembebasan lahan yang masih harus diselesaikan.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muaro Jambi, Ahmad Al Kausar, menjelaskan bahwa proses pembebasan lahan sudah selesai, namun pembayaran kepada pemilik lahan yang belum selesai menjadi fokus utama saat ini.
"Kalau untuk pembebasan itu sudah semua, tinggal lagi untuk pembayaran yang belum," ujarnya.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
BACA JUGA:Ke Jambi Belum Lengkap Kalau Belum ke Danau Pauh, Rekomendasi Wisata Untuk Liburan Akhir Tahun
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Kerinci Hilir di Provinsi Jambi: Tantangan dan Harapan Masyarakat
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR terus mendorong penyelesaian proyek ini sebagai bagian dari jaringan jalan tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan berbagai kota besar di Sumatera.
Masyarakat yang lahannya terkena proyek juga diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk mempercepat proses pembayaran ganti rugi.
Dengan demikian, pembangunan jalan tol Betung-Jambi dapat segera selesai dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Jadi, pembangunan jalan tol Betung-Jambi menjadi salah satu proyek infrastruktur penting di Indonesia.
Dengan target penyelesaian pada tahun 2024, jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi di wilayah Sumatera, khususnya antara Jambi dan Palembang.
Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan proyek ini sesuai rencana. *