Reaksi Netizen dan Spekulasi
Berita ini memicu berbagai spekulasi dan reaksi dari netizen.
BACA JUGA:Pixel 8a: Ponsel Kelas Menengah Google dengan Performa Unggulan dan Fitur AI Canggih
BACA JUGA:Bocoran Google Pixel 8a dan Pixel 9 - Smartphone Terjangkau dengan Keunggulan Flagship
Beberapa percaya bahwa ada kemungkinan Google memang melakukan manipulasi terhadap hasil pencarian, sementara yang lain merasa bahwa ini hanyalah isu yang dibesar-besarkan.
Beberapa ahli teknologi juga berpendapat bahwa perubahan hasil pencarian bisa saja disebabkan oleh algoritma Google yang terus berkembang dan bukan karena ada niatan untuk menghilangkan nama Donald Trump dari mesin pencarian.
Penjelasan dari Pihak Google
Menanggapi tuduhan tersebut, perwakilan Google menyatakan bahwa mereka tidak pernah sengaja menghilangkan atau memanipulasi hasil pencarian untuk kepentingan politik.
"Kami memiliki komitmen untuk memberikan hasil pencarian yang relevan dan tidak memihak. Perubahan dalam hasil pencarian bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk popularitas konten dan perilaku pencarian pengguna," kata juru bicara Google.
BACA JUGA:Google Rilis Gemini: Chatbot Kecerdasan Buatan Terbaru yang Lebih Canggih
Pengaruh Terhadap Citra Google
Isu ini tentu mempengaruhi citra Google sebagai mesin pencarian terbesar di dunia.
Meskipun Google menyangkal tuduhan tersebut, kepercayaan publik terhadap netralitas mereka dalam memberikan informasi tetap dipertanyakan.
Hal ini juga membuka diskusi lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan teknologi besar seharusnya menangani informasi dan berita yang beredar di platform mereka.
Masa Depan Google dan Kepercayaan Publik