Nama Donald Trump Hilang di Mesin Pencarian Google: Ini Penjelasan CEO Tesla Elon Musk

Selasa 30-07-2024,08:50 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Reaksi Netizen dan Spekulasi

Berita ini memicu berbagai spekulasi dan reaksi dari netizen. 

BACA JUGA:Pixel 8a: Ponsel Kelas Menengah Google dengan Performa Unggulan dan Fitur AI Canggih

BACA JUGA:Bocoran Google Pixel 8a dan Pixel 9 - Smartphone Terjangkau dengan Keunggulan Flagship

Beberapa percaya bahwa ada kemungkinan Google memang melakukan manipulasi terhadap hasil pencarian, sementara yang lain merasa bahwa ini hanyalah isu yang dibesar-besarkan. 

Beberapa ahli teknologi juga berpendapat bahwa perubahan hasil pencarian bisa saja disebabkan oleh algoritma Google yang terus berkembang dan bukan karena ada niatan untuk menghilangkan nama Donald Trump dari mesin pencarian.

Penjelasan dari Pihak Google

Menanggapi tuduhan tersebut, perwakilan Google menyatakan bahwa mereka tidak pernah sengaja menghilangkan atau memanipulasi hasil pencarian untuk kepentingan politik. 

"Kami memiliki komitmen untuk memberikan hasil pencarian yang relevan dan tidak memihak. Perubahan dalam hasil pencarian bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk popularitas konten dan perilaku pencarian pengguna," kata juru bicara Google.

BACA JUGA:Google Rilis Gemini: Chatbot Kecerdasan Buatan Terbaru yang Lebih Canggih

BACA JUGA:Samsung Ungkap Fitur AI Favorit Konsumen di Seri Galaxy S24, Circle to Search with Google Menjadi Primadonanya

Pengaruh Terhadap Citra Google

Isu ini tentu mempengaruhi citra Google sebagai mesin pencarian terbesar di dunia. 

Meskipun Google menyangkal tuduhan tersebut, kepercayaan publik terhadap netralitas mereka dalam memberikan informasi tetap dipertanyakan. 

Hal ini juga membuka diskusi lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan teknologi besar seharusnya menangani informasi dan berita yang beredar di platform mereka.

Masa Depan Google dan Kepercayaan Publik

Kategori :