PRABUMULIH, PALPOS.ID - Puluhan pemilik kendaraan di Prabumulih mengeluhkan kendaraan mereka yang mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU 24 311125 yang lebih dikenal dengan SPBU Patih Galung, Selasa, 13 Agustus 2024.
Menanggapi keluhan tersebut, Zaini alias Zai, supervisior SPBU 24.3111.25, saat diwawancarai oleh wartawan pada Selasa, 13 Agustus 2024,
Mengakui adanya campuran air dalam pertalite yang menyebabkan puluhan kendaraan mogok.
Menurut Zai, pihak SPBU telah melakukan pengecekan langsung terhadap beberapa motor yang mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di SPBU tersebut dan hasilnya memang ditemukan adanya campuran air.
BACA JUGA:Motor Mendadak Mogok, Puluhan Warga Datangi SPBU Patih Galung
BACA JUGA:Inilah Syarat Beli BBM Pertalite Subsidi di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia: Diimbau Wajib QR Code
"Kita sudah cek motor-motor yang mogok dan memang benar ada air yang tercampur dalam pertalite.
Namun, kami masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dari mana air tersebut berasal," ujar Zai.
Zai menjelaskan bahwa keberadaan air dalam BBM tersebut tidak terdeteksi oleh alat yang ada di SPBU, yang dikenal dengan Automatic Tank Gauging (ATG).
"ATG kami hanya mendeteksi sekitar 0,7 cm air, tapi ketika kami pompa tadi, ternyata air yang terdeteksi hampir mencapai 10 cm," ungkapnya.
BACA JUGA:Hasil Sidak SPBU: Meski Ada Kasus Kurang Takar, Stok BBM Dinyatakan Aman oleh Polda Sumsel
BACA JUGA: SPBU Megang Stop Beroperasi Setelah BBM Bercampur Air
Kondisi ini menimbulkan kebingungan, karena menurut Zai, saat mereka mengambil sampel minyak dari bawah tangki penampungan pada saat pengisian dari mobil tangki ke tangki penampungan pada Senin malam, tidak ditemukan adanya air.
"Kami sudah mengambil sampel dari bagian bawah tangki saat pengisian, dan tidak ada air yang terdeteksi.
Jadi, ini benar-benar membingungkan kami," lanjut Zai.