Puluhan Motor Mogok Gara-Gara Pertalite Bercampur Air, Ini Pernyataan Pihak SPBU Patih Galung

Selasa 13-08-2024,19:33 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Erika

Mereka menganggap bahwa kerugian yang mereka alami bukan hanya sekadar kerusakan fisik pada kendaraan, tetapi juga waktu dan biaya yang harus mereka keluarkan karena insiden ini.

"Ini sangat merugikan kami. Tidak hanya kendaraan yang rusak, tetapi kami juga kehilangan waktu dan uang karena pekerjaan kami terhambat. 

Seharusnya ada kompensasi lebih dari sekadar perbaikan," ujar salah satu pemilik kendaraan yang mogok.

BACA JUGA:Perpustakaan SMP Muhammadiyah Prabumulih Terbakar, Ribuan Buku Rusak

BACA JUGA:Konsisten Dukung Pembangunan Lingkungan, Kota Prabumulih Raih Penghargaan Pembina Proklim dari KLHK

Namun, ada juga sebagian warga yang memaklumi kejadian ini sebagai kesalahan yang tidak disengaja. 

Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang dan pihak SPBU dapat lebih berhati-hati dalam proses pengisian BBM ke tangki penampungan.

"Saya yakin ini bukan kesengajaan, tapi tetap saja kita semua harus waspada dan pihak SPBU harus lebih teliti. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua," kata seorang warga lainnya.

Kasus ini menimbulkan perhatian besar di kota Prabumulih, terutama karena kepercayaan konsumen terhadap kualitas BBM di SPBU menjadi taruhannya. 

BACA JUGA:Wujud Nyata Komitmen terhadap Kesehatan Masyarakat, Pemkot Prabumulih Raih Penghargaan UHC 2024

BACA JUGA:Menjelang Pelaksanaan Job Fair, Pembuatan Kartu AK1 di Disnaker Prabumulih Meningkat

Banyak pihak yang menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti tercampurnya air dalam pertalite. 

Ada kekhawatiran bahwa jika masalah ini tidak segera ditangani dengan baik, maka kepercayaan masyarakat terhadap SPBU tersebut akan menurun drastis. 

Kategori :