Seraya mengatakan terkait insiden ini, pihak SPBU telah menghentikan sementara operasional penyaluran BBM di SPBU Patih Galung serta melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh tangki penyimpanan di SPBU tersebut.
BACA JUGA:Vandalisme di Jalan Jendral Sudirman Prabumulih, Pol PP Gerak Cepat Bersihkan Coretan
BACA JUGA:Sertijab Kasat Lantas, Kasatres Narkoba dan Kasikum, Ini Pesan Kapolres Prabumulih
Sebagai langkah antisipasi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah menyiapkan SPBU alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan BBM.
"Kami telah menyiapkan SPBU alternatif yaitu SPBU 24.311.140 yang berjarak 4,6 kilometer dari lokasi tersebut," ungkap Nikho.
Ia juga menambahkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat, meskipun terjadi insiden seperti ini.
Dalam siaran persnya, Nikho juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya para konsumen yang merasa dirugikan akibat kejadian ini.
BACA JUGA:KPU Prabumulih Tetapkan DPS Pilkada 2024, Ini Jumlahnya
BACA JUGA:Satu Frekuensi Menangkan Hj Ngesti Ridho dan H Mat Amin, PKS Prabumulih Gelar Apel Siaga Pemenangan
Ia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga Sumbagsel sangat menyesali insiden ini dan berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang kurang baik, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135," pungkasnya.