PALPOS.ID - Pasangan Hapal Mundur dari Pilgub Sumsel 2024: HDCU Siap Sambut dan Ajak Bergabung.
Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) 2024 semakin mendekati hari-H, namun dinamika politik di provinsi ini semakin menarik perhatian banyak pihak.
Salah satu perubahan besar yang mengejutkan terjadi ketika pasangan Heri Amalindo-Popo Ali, yang dikenal dengan sebutan "Hapal," memutuskan untuk mundur dari pencalonan.
Keputusan ini tidak hanya mengejutkan para pendukung mereka tetapi juga mengubah peta politik di Pilgub Sumsel.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024: Pasangan HAPAL Dapat Dukungan PKB dan MataHati Resmi Didukung Partai Golkar
Mundurnya Heri Amalindo: Sikap Bijak dalam Politik
Keputusan Heri Amalindo untuk mundur dari pencalonan sebagai Gubernur Sumsel bukanlah langkah yang diambil dengan mudah. Heri, yang telah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) selama dua periode, dikenal sebagai salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar di Sumatera Selatan.
Selama lebih dari satu tahun, Heri Amalindo bersama pasangannya, Popo Ali, telah menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk partai politik, relawan, dan penggiat seni.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Kamis, 15 Agustus 2024, Firdaus Hasbullah, SH., MH., selaku Kuasa Hukum Heri Amalindo, mengumumkan pengunduran diri ini.
Dalam pernyataannya, Firdaus menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat Sumsel dan untuk menjaga stabilitas politik di provinsi tersebut.
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Dodo/Heryadi dari PTM Rama Juarai Pingpong HDCU Championship Menyala Abangku
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: HDCU Unggul Semua Survei Dan Elektabilitas Tembus hingga 71 Persen
Pernyataan Resmi dan Penghargaan kepada Masyarakat
Melalui pernyataan yang disampaikan oleh Firdaus Hasbullah, Heri Amalindo menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh masyarakat, relawan, dan partai politik yang telah memberikan dukungan selama ini.