Lampu belakangnya masih menggunakan bohlam dengan model two-tone, yang uniknya, lampu parkirnya diletakkan di sebelah plat nomor.
Desain ini membuat bagian belakang mobil terlihat lebih penuh dan berisi, memberikan kesan yang berbeda dibandingkan hatchback lain di kelasnya.
Salah satu nilai jual utama Suzuki Aerio adalah ruang kabinnya yang luas. Bagi konsumen dengan postur tubuh tinggi, sekitar 170 cm ke atas, Suzuki Aerio menawarkan kenyamanan berkendara yang optimal.
BACA JUGA:Mazda EZ-6: Kombinasi Elegan Desain Kodo dan Teknologi Terbaru
BACA JUGA:Isuzu MU-X Facelift 2024: Pembaruan Signifikan dan Siap Menantang Kompetitor
Ruang kaki yang lapang dan posisi duduk yang nyaman menjadi keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki banyak hatchback lain.
Selain itu, meskipun tampilan eksteriornya terkesan sederhana, interior Aerio justru menawarkan sensasi yang berbeda.
Dasbornya terlihat futuristik dengan panel instrumen yang minimalis dan sudah digital, sesuatu yang cukup maju untuk ukuran mobil keluaran awal 2000-an.
Kombinasi warna pada dasbornya juga cukup menarik, dengan perpaduan abu-abu, biru dongker, dan coklat muda yang memberikan kesan elegan dan modern.
BACA JUGA:Smart Luncurkan Kembali Mobil Listrik Premium di Indonesia melalui Kemitraan Strategis
BACA JUGA:Wuling Hongguang Generasi Terbaru: Transformasi ke Era Mobilitas Ramah Lingkungan
Pada versi facelift, Suzuki melakukan perubahan dengan menggunakan perpaduan warna hitam dan silver pada dasbor, serta jok berwarna hitam yang memberikan tampilan lebih sporty.
Perubahan ini membuat kabin Aerio terlihat lebih mewah dan cocok bagi konsumen yang menginginkan mobil dengan nuansa interior yang lebih gelap dan elegan.
Dari segi performa, Suzuki Aerio tidak kalah dengan kompetitornya. Mesin yang digunakan adalah mesin M15A, yang juga digunakan pada model Suzuki SX4 dan Swift.
Mesin 1.500 cc 4-silinder ini dilengkapi dengan teknologi 16 valve DOHC VVT, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 100 hp pada 5.900 rpm dan torsi puncak 133 Nm pada 4.100 rpm.
BACA JUGA:Hyundai Inster: Pendatang Baru di Segmen BEV, Apakah Akan Masuk Indonesia?