INFORIAL, PALPOS.ID.-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) mengenai Boedel Afwezigheid di Hotel Harper Palembang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta melalui Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta.
FGD ini dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai instansi dan lembaga terkait, termasuk Kanwil Kemenkumham Sumsel, Kanwil Kementerian ATR/BPN Sumsel, Kantor ATR/BPN Palembang, Pengadilan Negeri Palembang, Kodam II/Sriwijaya.
Kecamatan Ilir Timur I Palembang, perwakilan kelurahan, pengurus Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Provinsi Sumsel dan Kota Palembang, serta mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan sinergi antara berbagai instansi terkait dalam penanganan Boedel Afwezigheid, yaitu pengurusan harta kekayaan seseorang yang keberadaannya tidak diketahui.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Operasi JAGRATARA, Sasar Tenaga Kerja Asing
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Akan Gelar Operasi JAGRATARA
FGD ini menjadi platform penting untuk membahas isu-isu terkait dan mencari solusi bersama dalam pengelolaan harta peninggalan yang tidak terurus.
Acara dimulai dengan laporan dari Kepala BHP Jakarta, Amien Fajar Ocham. Dalam laporannya, Amien menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan perlindungan hukum bagi pemohon Afwezigheid berdasarkan putusan atau penetapan Pengadilan Negeri di Kota Palembang.
Selain itu, FGD ini bertujuan untuk mewujudkan sinergi yang lebih baik antara BHP Jakarta dan instansi terkait dalam rangka penanganan masalah Afwezigheid di Palembang.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi tetapi juga sebagai langkah awal untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Amien.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Permenkumham tentang Pengesahan Koperasi
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Kaji Solusi Atasi Judi Online di kalangan ASN
Dr. Ilham Djaya, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif dari Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta beserta jajaran BHP Jakarta dalam menyelenggarakan FGD ini.
Ia menilai bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan eksistensi, inovasi, dan kualitas pelayanan BHP Jakarta di Provinsi Sumatera Selatan.
“Kiranya kegiatan ini dapat menjadi titik awal untuk peningkatan kualitas layanan kami, terutama dalam hal penanganan Afwezigheid. Kami berharap bahwa hasil dari FGD ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan negara,” ujar Dr. Ilham Djaya.