APSL Desak Pemprov Sumsel Segera Bangun Kembali Jembatan Lalan P.6 yang Ambruk Ditabrak Kapal Tongkang

Senin 26-08-2024,14:57 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - APSL Desak Pemprov Sumsel Segera Bangun Kembali Jembatan Lalan P.6 yang Ambruk Ditabrak Kapal Tongkang.

Puluhan warga dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Aliansi Pengguna Sungai Lalan (APSL) kini tengah menyuarakan desakan kuat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) untuk segera mengambil tindakan atas ambruknya Jembatan Lalan P.6 yang diakibatkan oleh tabrakan dengan kapal tongkang. 

Tragedi ini tidak hanya menghancurkan infrastruktur vital, tetapi juga melumpuhkan aktivitas masyarakat sekitar yang sangat bergantung pada jembatan ini untuk berbagai keperluan sehari-hari, termasuk transportasi hasil bumi dan akses anak-anak menuju sekolah.

Kejadian ini telah menimbulkan dampak sosial-ekonomi yang sangat signifikan, memicu kekhawatiran besar di kalangan masyarakat dan mendorong mereka untuk melakukan aksi protes. 

BACA JUGA:Sadar Lalai, Perusahaan Sepakat Persolek Jembatan Lalan, Perketat Akses Transportasi Sungai

BACA JUGA:Kumpulkan Perusahaan, Desak Percepatan Perbaikan Jembatan P6 Lalan

Desakan ini tidak hanya untuk kepentingan sesaat tetapi juga demi menjaga kelangsungan hidup dan kesejahteraan warga di wilayah tersebut. 

Konten berita ini akan membahas secara mendalam situasi yang memicu desakan APSL, tanggapan pemerintah, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi krisis ini.

Dampak Sosial Ekonomi yang Melumpuhkan

Koordinator Aksi APSL, Diki, dalam orasinya pada Senin (26/8/2024), mengungkapkan bahwa ambruknya Jembatan Lalan P.6 telah menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat sekitar. 

Aktivitas ekonomi yang biasanya lancar, terutama dalam hal pengangkutan hasil bumi seperti kelapa sawit dan karet, kini terhenti. 

BACA JUGA:Pj Bupati : Perusahaan Harus Bertanggung Jawab Perbaiki Jembatan P.6 Lalan Ambruk, Ini Penjelasannya..

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Imbau Pihak Perusahaan Segera Perbaiki Jembatan Ambruk ditabrak Tongkang Batu Bara

Hal ini diperparah oleh keterbatasan akses bagi anak-anak sekolah yang harus memilih rute lebih jauh dan berbahaya untuk mencapai sekolah mereka.

“Orang-orang di daerah terisolir tidak dapat mencari nafkah, dan anak-anak yang harus pergi ke sekolah harus putar arah, bahkan beberapa memilih untuk tidak pergi ke sekolah karena jalan yang dilalui sangat jauh dan berbahaya,” ujar Diki.

Kategori :