APSL Desak Pemprov Sumsel Segera Bangun Kembali Jembatan Lalan P.6 yang Ambruk Ditabrak Kapal Tongkang

Senin 26-08-2024,14:57 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

BACA JUGA:Sigap, BPBD Muba Bersama Basarnas Cari 5 Korban Tenggelam Akibat Jembatan Ambruk di Lalan

Oleh karena itu, tindakan cepat dari pemerintah sangat dinantikan oleh semua pihak yang terkena dampak.

Tanggapan Pemerintah: Upaya Pemulihan yang Sedang Berjalan

Menanggapi desakan masyarakat dan APSL, Sekretaris Dinas PUBMTR Sumsel, Ridwan, menyatakan bahwa Pemprov Sumsel telah melakukan rapat khusus untuk membahas ambruknya Jembatan Lalan P.6 dan memulai langkah-langkah pemulihan. 

Rapat ini bertujuan untuk menentukan solusi terbaik dalam perbaikan atau pembangunan kembali jembatan tersebut.

“Kita sudah melakukan rapat pembahasan terkait ambruknya jembatan ini untuk membahas kerusakan jembatan ini, dan kami juga telah memanggil para pengusaha dan perusahaan untuk berpartisipasi dalam perbaikan atau pembangunan Jembatan Lalan P.6,” ujar Ridwan.

Ridwan juga menyampaikan bahwa hasil rapat ini akan segera diumumkan dalam minggu ini. 

Selain itu, pemerintah telah mendesak perusahaan-perusahaan terkait untuk turut bertanggung jawab dalam proses perbaikan.

Langkah ini menunjukkan bahwa Pemprov Sumsel tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik jembatan, tetapi juga pada keterlibatan semua pihak yang berkepentingan dalam memastikan kelangsungan fungsi vital jembatan ini.

“Minggu ini akan ditentukan siapa yang akan bertanggung jawab penuh atas pembangunan jembatan tersebut. Diharapkan pada hari Selasa atau Rabu nanti, asosiasi mereka sudah mencapai kesepakatan,” tambahnya.

Tanggung Jawab Perusahaan: Kewajiban Moral dan Hukum

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dalam pernyataannya menegaskan bahwa perbaikan Jembatan Lalan P.6 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban moral dan hukum bagi perusahaan-perusahaan yang terkait. 

Elen menekankan bahwa jembatan ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar, dan oleh karena itu, semua pihak yang terlibat harus turut serta dalam proses pemulihan.

“Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan yang melintasi Sungai Lalan harus turut serta dalam proses perbaikan,” tegas Elen.

Selain itu, Elen juga menyoroti pentingnya penanganan dampak sosial yang ditimbulkan akibat kerusakan jembatan ini. 

Ia meminta agar perusahaan yang bertanggung jawab memberikan kompensasi kepada korban yang mengalami luka berat, luka ringan, serta kerugian material. 

Kategori :