PALPOS.ID - Pembangunan Proyek Tol Bawen-Yogyakarta Senilai Rp14 Triliun: Enam Desa di Kabupaten Magelang Bakal Tergusur.
Pembangunan infrastruktur di Indonesia terus melaju dengan pesat, seiring dengan kebutuhan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah yang berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Salah satu proyek strategis yang tengah dikerjakan adalah pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta, sebuah proyek ambisius yang diproyeksikan akan membawa dampak signifikan bagi kawasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan nilai investasi yang mencapai Rp14,26 triliun, proyek ini tidak hanya akan menjadi tulang punggung transportasi baru, tetapi juga akan menata ulang berbagai aspek kehidupan di wilayah yang dilintasinya, termasuk Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Semarang.
BACA JUGA:Jarak Tempuh Palembang-Jambi Hanya 3 Jam: Proyek Tol Betung-Jambi Siap Rampung
Desa-Desa yang Tergusur: Dampak Langsung di Kabupaten Magelang
Proyek Tol Bawen-Yogyakarta akan memberikan dampak yang besar bagi enam desa di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Desa-desa tersebut dipastikan akan terkena dampak langsung dari pembangunan ini, yang berarti lahan-lahan penduduk setempat akan tergusur dan dialihfungsikan untuk jalur tol.
Desa-desa tersebut adalah Candiretno, Pancuranmas, Madusari, Candisari, Donorojo, dan Karangkajen.
Bagi penduduk di desa-desa tersebut, pembangunan ini membawa dilema yang cukup berat.
BACA JUGA:Proyek Tol INDRAPRABU Nunggak Pajak, Wako Perintahkan OPD Bertindak
BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak Akibat Aktivitas Pembangunan Proyek Tol Indra-Prabu
Di satu sisi, mereka dihadapkan pada kenyataan harus merelakan tanah yang telah lama mereka huni.
Di sisi lain, pemerintah menjanjikan bahwa proyek ini akan membawa dampak positif yang jauh lebih besar, tidak hanya untuk mereka, tetapi juga untuk wilayah sekitar.