Luncurkan Kelompok Kerja Anti Disinformasi Digital di Indonesia untuk Memerangi Dampak Hoaks

Senin 02-09-2024,19:21 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi digital dan media sosial yang memberikan ruang bagi siapa saja untuk menyebarkan informasi, baik yang benar maupun yang salah. 

BACA JUGA:Hoaks Mengatasnamakan Pejabat Sumsel: Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Ancaman Penipuan

BACA JUGA:Hoaks Skandal Video Pencoblosan di Empat Lawang: Fakta dan Realitas Pemilu yang Terungkap

Salah satu tantangan terbesar dalam memerangi disinformasi adalah kecepatan penyebarannya yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan klarifikasi atau koreksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Disinformasi dapat merusak tatanan sosial dan politik dengan menyebarkan kebohongan yang dirancang untuk menipu atau memanipulasi opini publik. 

Contoh-contoh disinformasi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain adalah penyebaran berita palsu tentang isu politik, kesehatan, dan agama yang menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Disinformasi ini sering kali digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mempengaruhi hasil pemilu, menciptakan ketidakstabilan sosial, atau mempromosikan agenda kelompok tertentu.

KONDISI hadir di tengah situasi yang penuh tantangan ini dengan tujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam menangani masalah disinformasi. 

Melalui pendekatan yang terstruktur dan kolaboratif, KONDISI berharap dapat menjadi sumber daya yang andal dan efektif dalam memerangi disinformasi di Indonesia.

Aktivitas dan Program KONDISI: Membangun Kesadaran dan Ketangguhan Digital

KONDISI tidak hanya berfokus pada penelitian dan analisis, tetapi juga aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan ketangguhan digital di masyarakat. 

Berikut adalah beberapa aktivitas utama yang telah dan akan dilakukan oleh KONDISI:

Publikasi Artikel Opini: Sejak peluncurannya, KONDISI telah bekerja sama dengan media seperti Tempo untuk menerbitkan artikel opini mengenai fenomena disinformasi dan media digital di Indonesia. Rubrik "Dialektika Digital" yang dimuat setiap Senin di Tempo menjadi salah satu wadah bagi anggota KONDISI untuk berbagi pemikiran dan analisis mereka tentang isu-isu terkini yang berkaitan dengan disinformasi.

Workshop dan Pelatihan: KONDISI juga telah mengadakan workshop bertajuk "Kiat Mengawasi AI bagi Jurnalis dan Media" yang merupakan bagian dari Indonesia Digital Conference. Workshop ini dihadiri oleh jurnalis, akademisi, dan praktisi media yang tertarik untuk mempelajari cara-cara memantau dan mengelola dampak AI dalam penyebaran disinformasi.

Webinar dan Diskusi Publik: Sebelumnya, KONDISI juga telah mengadakan webinar "Hoax dalam Perspektif Keamanan" yang bekerja sama dengan independen.id. Webinar ini membahas berbagai aspek disinformasi dari sudut pandang keamanan, baik nasional maupun internasional.

Pengembangan Kebijakan dan Rekomendasi: Selain kegiatan di atas, KONDISI juga berperan aktif dalam memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah dan lembaga terkait. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dan teratur, serta melindungi masyarakat dari dampak negatif disinformasi.

Kategori :