Sejarah Tersembunyi Kolaborasi Lamborghini dan PT Timor Putra Nasional dalam Industri Otomotif Indonesia.

PALPOS.ID - Saat berbicara tentang mobil nasional Indonesia, pikiran publik biasanya langsung tertuju pada Timor, sedan kompak era 1990-an yang identik dengan ambisi besar Indonesia untuk mandiri di bidang industri otomotif.

Namun, di balik citra mobil rakyat tersebut, tersimpan cerita yang jauh lebih mengejutkan—cerita tentang keterlibatan Lamborghini, pabrikan supercar Italia yang identik dengan kemewahan, performa tinggi, dan desain eksotis.

Ya, Anda tidak salah baca. PT Timor Putra Nasional (TPN), perusahaan yang menjadi pelaksana proyek mobil nasional Indonesia, pernah menjalin kerjasama strategis dengan Lamborghini.

Bahkan, dari kolaborasi ini sempat lahir sebuah prototipe mobil Lamborghini-Timor, yang menjadi bukti bahwa cita-cita otomotif Indonesia saat itu benar-benar membidik langit.

BACA JUGA:Tata Altroz 2025 Siap Masuk Indonesia? Hatchback Rp130 Jutaan Bikin Brio Goyang!

BACA JUGA:Volvo EX30: Mobil Listrik Termurah dengan Fitur Mewah dan Rasa Aman Tinggi.

Mimpi Mobil Nasional

Untuk memahami besarnya arti kerjasama ini, mari kita kembali sejenak ke masa keemasan Proyek Mobil Nasional (Mobnas).

Pada tahun 1990-an, pemerintah Indonesia sedang giat mengembangkan industri dalam negeri di berbagai sektor strategis.

Salah satunya adalah sektor otomotif, yang dinilai bisa membuka lapangan kerja luas, memajukan teknologi nasional, dan mengurangi ketergantungan pada impor.

BACA JUGA:Wuyang Honda E-VO, Motor Listrik Bergaya Café Racer dengan Jarak Tempuh 170 KM!

BACA JUGA:VW Golf GL 1.8 M/T 1993: Hatchback Legendaris Era 90-an yang Masih Bertenaga.

Masuklah nama Hutomo Mandala Putra, atau yang lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto, putra Presiden Soeharto, yang menjadi sosok sentral di balik PT Timor Putra Nasional (TPN).

Lewat TPN, Indonesia memproduksi sedan Timor dengan basis dari Kia Sephia asal Korea Selatan. Namun ambisi Tommy tidak berhenti pada mobil rakyat saja.

Sumber: