Misbakhun Jalani Uji Kelayakan Calon Anggota BPK: Mengawal Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selasa 03-09-2024,07:29 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Misbakhun Jalani Uji Kelayakan Calon Anggota BPK: Mengawal Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Mukhamad Misbakhun, Politisi Golkar di Tengah Seleksi Calon Anggota BPK

Mukhamad Misbakhun, seorang politisi terkemuka dari Partai Golkar, menghadapi tantangan baru dalam karier politiknya. 

Pada tanggal 2 September 2024, Misbakhun menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024—2029 di hadapan Komisi XI DPR RI. 

BACA JUGA:Tampilkan Seni Tradisi dengan Cara Baru, BPK Sumsel Ajak Mahasiswa Uniski Tonton Video Art

BACA JUGA:Disdagprin Muba Telah Tindaklanjuti LHP BPK RI Perwakilan Sumsel, Ini yang Dilakukan....

Meskipun telah terpilih kembali sebagai anggota DPR untuk periode yang sama, ia memutuskan untuk mengikuti seleksi ini dengan tujuan besar: mengawal program Asta Cita yang diusung oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Motivasi Misbakhun: Mengawal Asta Cita di BPK

Dalam sesi uji kelayakan tersebut, Misbakhun memaparkan alasannya mengikuti seleksi BPK. 

Ia menegaskan bahwa perannya di BPK akan sangat strategis dalam mengawal visi dan misi Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto. 

Menurutnya, program ini perlu diintegrasikan dalam rencana strategis (renstra) BPK agar pemeriksaan yang dilakukan lembaga ini relevan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun pemerintah.

BACA JUGA:Manajemen RSUD Siti Fatimah Sumsel Tegaskan Sudah Tindaklanjuti LHP dari BPK Sesuai Aturan yang Berlaku

BACA JUGA:Wow! BPK Temukan Sejumlah Permasalahan Terkait Pembangunan IKN Nusantara

“Proses menyelaraskan renstra BPK dengan RPJMN pemerintah harus berjalan. Jika tidak, pemeriksaan di BPK tidak akan mencakup program pembangunan. Renstra BPK ke depan harus berkaitan dengan yang menjadi program pemerintah, yakni Asta Cita,” ujar Misbakhun dengan penuh keyakinan di hadapan anggota Komisi XI DPR RI.

Kritik Terhadap Defisit APBN dan Pentingnya Kolaborasi

Kategori :