Berbasis pada Holden Kingswood, Monaro tampil dengan desain yang lebih sporty, dengan konsep coupe dua pintu dan mesin V8 yang bertenaga.
Monaro menggunakan mesin Chevrolet Small Block V8 berkapasitas 350 cu in (sekitar 5700 cc), yang menjadikannya salah satu mobil muscle car yang paling digemari pada masanya.
Ada beberapa varian Monaro, seperti HK, HT, HG, hingga HZ, namun di antara semua varian tersebut, Monaro HK dan HG menjadi varian paling langka dan diburu oleh para kolektor.
BACA JUGA:BMW M5 Terbaru Debut di Chengdu, Siap Memikat dengan Performa Super
Kepopuleran Monaro semakin melejit setelah muncul dalam film "Realita Cinta dan Rock N Roll" pada tahun 2006, di mana Holden Monaro menjadi salah satu elemen penting dalam cerita film tersebut.
Selanjutnya, ada Holden Premier, yang merujuk pada varian termahal dari generasi keenam sedan Holden. Sub model HK, HG, dan HT menjadi bagian dari keluarga Premier yang tampil pada akhir 1960-an.
Premier dikenal dengan desainnya yang elegan, menggunakan empat buah lampu depan bulat dan bagasi yang lebih panjang.
Mesin Premier berkapasitas 3300cc mampu menghasilkan tenaga 129 Hp, yang pada zamannya sudah tergolong cukup bertenaga.
BACA JUGA:SsangYong Musso: SUV Berteknologi Mercedes-Benz yang Kini Tinggal Kenangan
BACA JUGA:Mesin 4JA1 Isuzu Panther yang Tangguh Kini diwariskan Kepada Isuzu Traga Berstandar Euro4
Karena permintaan yang tinggi, Premier juga banyak digunakan sebagai mobil dinas oleh perusahaan-perusahaan besar, termasuk perusahaan minyak.
Desainnya yang elegan dan performa mesinnya yang andal membuat Premier menjadi salah satu mobil yang sangat diminati pada masanya.
Holden juga merambah segmen sedan yang lebih kecil dengan memperkenalkan Holden Torana.
Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan jalanan Indonesia yang cenderung sempit dan berliku, sehingga bodi Torana yang lebih kecil dibandingkan Kingswood dianggap lebih cocok.
BACA JUGA:Menjelajahi BYD Xia: Desain Elegan dan Fitur Futuristik dalam MPV Modern