KemenKop UKM Siapkan 5 Fondasi Wujudkan UMKM Sebagai Arus Utama Ekonomi Nasional

Jumat 06-09-2024,20:49 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

Fondasi ketiga adalah penguatan inovasi dan teknologi dalam rantai pasok industri melalui Rumah Produksi Bersama yang dikelola oleh koperasi.

BACA JUGA:Hak Jawab : Transformasi Bisnis, Kelompok UMKM Lampung Bersinar dengan Omzet Naik 4 Kali Lipat

BACA JUGA:Bantu UMKM, BSI dan Qasir.id Bikin Transaksi Lebih Mudah

Teten berharap fondasi ini dapat mendorong industrialisasi berbagai sektor UMKM dengan memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Fondasi keempat bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing produk usaha mikro-kecil melalui layanan Rumah Kemasan.

Dengan memberikan akses kepada UMKM untuk meningkatkan kemasan produk mereka, diharapkan kualitas produk dapat lebih bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Fondasi kelima adalah inovasi dalam pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kluster, Credit Scoring, dan pembiayaan koperasi sektor riil melalui LPDB-KUMKM.

BACA JUGA: OJK Sumsel Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui Dukungan Terhadap UMKM

BACA JUGA: Digitalisasi Dorong Kemajuan UMKM Sumsel di Pameran Kadin Expo 2024

“Pemerintah menargetkan 30 persen kredit perbankan bagi UMKM, di mana hari ini baru sekitar 20 persen. Berbagai inisiatif sedang diusahakan, salah satunya KUR dengan Innovative Credit Scoring (ICS), dan mencari pembiayaan alternatif seperti Security Crowdfunding (SC), venture capital, serta pembiayaan oleh LPDB-KUMKM terutama bagi koperasi sektor produksi,” tambah Teten.

Teten Masduki mengungkapkan bahwa kelima fondasi ini diharapkan dapat menjadi modal penting bagi Indonesia untuk mencapai status negara maju.

Ditargetkan pada 2045, pendapatan per kapita Indonesia mencapai 30.000 dolar AS per tahun, sementara saat ini baru mencapai 4.500 dolar AS per kapita.

Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas lapangan kerja yang sebesar 97 persen berasal dari UMKM agar semakin meningkat,” jelasnya.

BACA JUGA:Aplikasi Merchant BCA : Solusi Efektif bagi Pengelolaan Bisnis UMKM !

BACA JUGA:Pertamina Plaju Gagas Kompetisi Inovatif untuk Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan UMKM

Menurut Teten, saat ini terjadi penurunan dalam industrialisasi sejak 2008, yang tercatat mencapai 18 persen. Oleh karena itu, transformasi UMKM menjadi lebih bernilai tambah dan produktif diharapkan dapat membalikkan tren ini dan memperkuat perekonomian nasional.

Kategori :