MenKopUKM Teten Masduki juga memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang hadir dalam acara tersebut.
Teten menggarisbawahi pentingnya UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Sebanyak 97% lapangan kerja di Indonesia disediakan oleh UMKM. Pemerintah berupaya memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM melalui berbagai kebijakan, termasuk kemudahan izin usaha dan implementasi belanja untuk UMKM,” jelas Teten.
Dalam sambutannya, Teten Masduki menekankan beberapa pondasi dasar yang perlu dilaksanakan untuk mewujudkan visi Indonesia Emasada tahun 2045.
“Pertama, kita harus menjadikan UMKM dengan produk ekonomi baru dan meningkatkan kualitas produk mereka. Kedua, meningkatkan pondasi usaha berbasis koperasi serta mengintegrasikan UMKM dalam hilirisasi dan industrialisasi. Ketiga, mendorong industrialisasi UMKM. Keempat, meningkatkan daya saing dan kualitas UMKM. Kelima, inovasi pembiayaan dengan target 30% kredit perbankan untuk UMKM,” tegas Teten.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Tandatangani Deklarasi Final Dokumen Materi Teknis Muatan Perairan
BACA JUGA:Kantor Penghubung Komisi Yudisial di Sumsel: Langkah Baru dalam Memperkuat Integritas Peradilan
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Amiruddin, menjelaskan bahwa puncak peringatan Hari UMKM Nasional bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM dari seluruh Indonesia.
Selain itu, acara ini juga dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka, menarik investor, dan memperluas jaringan kerjasama antar provinsi di bidang ekonomi, seni, dan kebudayaan.
“Kami berharap acara ini dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berkolaborasi,” ujar Amiruddin.
Puncak peringatan Hari UMKM Nasional 2024 mengambil tema "UMKM Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas" dan berlangsung dari 5 hingga 8 September 2024.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Terima Duplikat Bendera Pusaka HUT RI Ke-79 dari Kepala BPIP RI
BACA JUGA: Inflasi Sumsel Juli 2024 Tercatat 1,87%: Pj Gubernur Elen Setiadi Ungkap Kondisi Ekonomi Terkini
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pameran yang melibatkan 50 stand indoor, meliputi stand kuliner, fashion, dan sektor lainnya, dengan total 105 tenda booth UMKM.