Saat ini, meski statusnya sebagai mobil bekas, Daihatsu Ceria masih sering dicari oleh kolektor mobil klasik maupun mereka yang ingin merasakan sensasi mengemudi mobil kecil yang pernah berjaya. Dengan harga yang relatif stabil dan kualitas yang cukup baik, Ceria tetap menjadi pilihan menarik bagi pecinta otomotif.
BACA JUGA:Volvo EX60: SUV Listrik Baru yang Siap Menggebrak Pasar pada 2026
BACA JUGA:Kisah Perjalanan Suzuki Maruti Gypsy: Legenda si Jimny yang Tetap Abadi di India
Daihatsu Ceria mungkin memiliki desain yang sederhana, namun di situlah letak daya tariknya.
Bagian depan mobil ini dihiasi dengan logo Daihatsu berukuran kecil, yang dikelilingi oleh latar berwarna biru minimalis.
Kombinasi ini memberikan sentuhan elegan pada tampilan depannya, meski tergolong sederhana.
Selain itu, grill depannya yang berwarna merah dengan dua formasi memberi kesan unik. Beberapa orang bahkan menyamakan desain grill Ceria dengan BMW Kidney Grille, sebuah perbandingan yang tak bisa dianggap remeh.
BACA JUGA:Suzuki XL7 Hybrid Dapat Jadi Pilihan Tepat Mobil Keluarga dengan Konsumsi Bahan Bakar 19,2 km/liter
Lampu depan berbentuk bulat menambah kesan klasik pada mobil ini.
Sedangkan di bagian belakang, lampu kecil yang juga berbentuk bulat serta posisi plat nomor di tengah memberikan harmoni pada tampilan keseluruhan mobil.
Meski memiliki tampilan yang mungil dan desain yang sederhana, Daihatsu Ceria dibekali mesin yang tangguh di masanya.
Mobil ini menggunakan mesin 850 cc, 3 silinder segaris, dan SOHC. Dengan konfigurasi tersebut,
BACA JUGA:Suzuki Jimny Versi Diesel: Kendaraan Ikonik yang Menaklukkan Medan Eropa
BACA JUGA:Mengenal Varian Langka Suzuki Jimny di Indonesia: Dari Samurai hingga Sierra
Ceria mampu menghasilkan tenaga sebesar 35 Hp pada 5.500 RPM serta torsi maksimum 63 Nm pada 3.200 RPM.