Keistimewaan dan Sejarah Toyota Aristo Legenda yang Terus Dikenang Oleh Kaum Pencinta Drifting

Rabu 11-09-2024,18:41 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

BACA JUGA:MG3 HYBRID+ 2024: Pilihan Ideal bagi Pecinta Mobil Kompak yang Sporty dan Efisien

Modifikasi pada sektor mesin juga sering dilakukan untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal, membuat Aristo menjadi salah satu mobil yang paling dicari di kalangan penggemar mobil performa tinggi.

Sayangnya, produksi Toyota Aristo dihentikan setelah generasi kedua.

Keputusan ini diambil karena Toyota mulai memasarkan Lexus secara resmi di Jepang, sehingga memiliki dua mobil yang serupa dengan merek yang berbeda dianggap tidak efisien.

Sebagai gantinya, Toyota memperkenalkan Lexus GS sebagai penerus langsung dari Aristo di pasar global, termasuk Jepang.

BACA JUGA:Mengenang Perjalanan Suzuki Forsa di Indonesia: Dari Swift hingga Esteem

BACA JUGA:Mengintip Fitur Canggih Nissan Patrol Y63, Sang Rival Land Cruiser 300

Pada tahun 2005, Lexus GS generasi ketiga diluncurkan dengan beberapa pilihan mesin yang lebih modern.

Model ini hadir dengan mesin 3GR-FE 3.000 cc untuk GS 300, 2GR-FE 3.500 cc untuk GS 350, dan mesin V8 3UZ-FE 4.300 cc untuk GS 430.

Di tahun 2008, GS 430 digantikan oleh GS 460 yang dilengkapi dengan mesin V8 1UR-FE serta transmisi otomatis 8 percepatan.

Lexus GS generasi ketiga juga tersedia dengan pilihan penggerak 4WD atau all-wheel drive (AWD), yang semakin meningkatkan kenyamanan dan performa berkendara di berbagai kondisi jalan.

BACA JUGA:Muscle Car Australia yang Pernah Berjaya di Indonesia yang Kalah Saing dengan Mobil Merek Jepang

BACA JUGA:Makin Garang! Ioniq 5 XRT Tampil dengan Desain Off-Road dan Baterai Lebih Besar

Di Indonesia, Lexus GS 300 secara resmi dipasarkan oleh Toyota Astra Motor, menjadikannya salah satu pilihan utama di segmen sedan mewah.

Meskipun nama Aristo sudah tidak lagi digunakan, warisan dari mobil ini tetap hidup melalui Lexus GS yang terus mengusung nilai-nilai kemewahan, performa, dan kenyamanan yang dulu dimiliki oleh Aristo.

Meski produksinya telah dihentikan, nama Aristo tetap abadi di hati para penggemar otomotif sebagai simbol dari perpaduan antara kemewahan dan performa yang sulit ditandingi.

Kategori :