Respon Bayu Krisnamurthi
Bayu Krisnamurthi, yang baru menjabat sebagai Dirut Bulog sejak 1 Desember 2023, juga memberikan konfirmasi mengenai pemberhentiannya.
"Benar, saya tidak lagi menjabat sebagai Dirut Perum Bulog," ujar Bayu saat dihubungi oleh media.
BACA JUGA:Bulog Targetkan Serap 7 Ribu Ton Beras Petani di OKU Timur
BACA JUGA:Bulog OKU Siapkan 14 Ton Daging Beku Untuk Kebutuhan Idul Fitri 2024
Meski baru menjabat kurang dari setahun, Bayu bukanlah sosok asing di Bulog.
Sebelum diangkat sebagai Dirut, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, sehingga kiprahnya di perusahaan yang mengelola logistik pangan ini sudah cukup panjang.
Pengangkatannya sebagai Dirut Bulog sebelumnya tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-341/MBU/12/2023 yang dikeluarkan pada 1 Desember 2023.
Dalam surat keputusan tersebut, Bayu menggantikan Budi Waseso, yang dikenal dengan berbagai kebijakan tegas dalam menjaga stabilitas pangan di Indonesia.
BACA JUGA:Kolaborasi Pemkab Ogan Ilir dan Bulog Hadirkan Solusi Pasar Murah ditengah Kenaikan Harga Beras
BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadhan 1445 H
Wahyu Suparyono, Sosok Baru yang Lama
Mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Bayu Krisnamurthi, Erick Thohir menunjuk Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Bulog yang baru.
Wahyu Suparyono bukanlah sosok asing di lingkungan BUMN. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT ASABRI, sebuah perusahaan asuransi yang melayani prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Pengalaman Wahyu yang luas di sektor asuransi dan logistik akan menjadi modal penting dalam memimpin Bulog di tengah tantangan pangan yang semakin kompleks.
Bersama dengan dua petinggi baru lainnya, yakni Marga Taufiq sebagai Wakil Direktur Utama dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital, Wahyu diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam kinerja Bulog ke depan.