PALPOS.ID-Toyota Land Cruiser seri 40, salah satu kendaraan off-road paling legendaris yang pernah ada, memiliki banyak varian yang dikenal di seluruh dunia.
Anda mungkin sudah sering mendengar tentang model-model seperti FJ40, BJ40, atau BJ42 yang ber-wheelbase pendek (SWB).
Bahkan, varian ber-wheelbase panjang (LWB) seperti FJ45, BJ45, dan HJ47 yang sering dijuluki "Troopie" juga mudah ditemukan informasinya di berbagai tempat.
Namun, ada satu varian yang sering terlupakan, bahkan oleh para penggemar fanatik Land Cruiser sekalipun—yaitu versi medium wheelbase (MWB), seperti FJ43, BJ43, BJ44, dan BJ46.
BACA JUGA:Chery Fulwin T10 Pecahkan Rekor Dunia Guinnes SUV Hybrid dengan Performa dan Jarak Tempuh Luar Biasa
BACA JUGA:Pertarungan SUV Terlaris di 2024: Pajero Sport vs. Fortuner, Siapa Jawaranya?
Keberadaan versi MWB ini begitu langka hingga sebagian besar orang tidak percaya bahwa varian ini benar-benar ada.
Memang, sulit untuk melihatnya langsung, karena seri 40 MWB adalah salah satu varian paling langka dalam lini produksi Toyota Land Cruiser.
Khususnya BJ44, yang dibuat hampir eksklusif untuk pasar domestik Jepang (Japan Domestic Market/JDM).
Hanya segelintir kendaraan ini yang berhasil meninggalkan Jepang, membuatnya menjadi "harta karun" bagi para kolektor dan penggemar Toyota klasik.
BACA JUGA:Mobil Hybrid Kecil Hadir dengan Performa Tangguh dan Desain Modern
BACA JUGA:Keistimewaan dan Sejarah Toyota Aristo Legenda yang Terus Dikenang Oleh Kaum Pencinta Drifting
Transformasi Toyota Land Cruiser pada Tahun 1982
Pada tahun 1982, ketika penjualan FJ40 dihentikan, Toyota memperkenalkan BJ40 sebagai penggantinya. BJ40 pada dasarnya adalah FJ40 dengan mesin diesel.
Toyota menggunakan mesin diesel B yang dikenal tangguh dan efisien, atau yang lebih tepat disebut sebagai mesin 1B, dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHV berkapasitas 2.977cc.