PALEMBANG, PALPOS.ID – Pemerintah Kota Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) aparatur yang unggul melalui kegiatan Penilaian Kompetensi bagi Pejabat Fungsional Ahli Muda.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Dinas (Sekdin) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Zulkifli, di Gedung Assessment Center BKPSDM pada Rabu, 11 September 2024.
Dalam sambutannya, Zulkifli menegaskan bahwa prioritas pemerintahan saat ini adalah pengembangan SDM yang kompetitif di tingkat global.
Pembukaan Penilaian Kompetensi ASN Fungsional Ahli Muda Kota Palembang-erika/palpos.id-
"Pembangunan SDM aparatur menjadi sangat penting karena ASN adalah penggerak roda pemerintahan.
BACA JUGA:BKPSDM Palembang Gelar Penilaian Kompetensi Fungsional Ahli Muda
Pelaksanaan penilaian kompetensi ini merupakan langkah strategis untuk menempatkan SDM sebagai modal penting dalam peningkatan kinerja dan penciptaan nilai tambah," ujarnya.
Pelaksanaan penilaian ini mengacu pada Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Penyerahan tanda peserta Penilaian Kompetensi ASN Fungsional Ahli Muda Kota Palembang-erika/palpos.id-
Penilaian ini dilakukan untuk memastikan transparansi dan objektivitas dalam pengangkatan jabatan PNS, dengan tujuan menempatkan individu sesuai dengan kompetensinya.
Sebanyak 24 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Palembang mengikuti penilaian ini.
Penilaian kompetensi ini diharapkan dapat menjadi modal penting dalam mempersiapkan SDM aparatur yang siap menjadi pemimpin masa depan.
"Prinsip utama yang harus dipegang dalam penempatan dan pengangkatan ASN adalah 'The Right Man on The Right Place'.
Dengan mekanisme penilaian yang objektif, kita dapat memastikan bahwa ASN yang ditempatkan memiliki kompetensi yang sesuai dan juga mengedepankan nilai-nilai BerAKHLAK, yaitu Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif," lanjut Zulkifli.