Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Bakal Miliki Dua Smelter Besar: Program Hilirisasi Mineral Mentah

Senin 23-09-2024,15:28 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Bakal Miliki Dua Smelter Besar: Program Hilirisasi Mineral Mentah.

Indonesia kini semakin serius dalam melanjutkan program hilirisasi mineral mentahnya, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang dimiliki. 

Di tengah upaya ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia akan segera memiliki dua smelter besar yang merupakan wujud nyata dari transformasi industri pertambangan dalam negeri. 

Salah satu smelter ini dimiliki oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur. 

BACA JUGA:Seluma Provinsi Bengkulu Berpotensi Jadi Wilayah Tambang Emas: Manfaat dan Tantangan bagi Masyarakat

BACA JUGA:Kekayaan Tambang Emas Tersembunyi di 7 Daerah Termasuk Sumatera Utara: Eksplorasi Kekayaan Alam Indonesia

Smelter ini dijadwalkan diresmikan pada Senin, 23 September 2024. Selain itu, smelter besar lainnya berada di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), milik Amman Mineral.

Perkembangan ini menunjukkan bagaimana hilirisasi mineral tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi dalam negeri, tetapi juga memicu lonjakan investasi yang signifikan. 

Pemerintah berharap langkah ini bisa membawa Indonesia ke posisi yang lebih baik dalam rantai pasok global, terutama dalam komoditas seperti tembaga dan nikel.

Dua Smelter Besar: Amman Mineral dan Freeport Indonesia

Presiden Jokowi dalam pidatonya saat pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, menyampaikan bahwa pekan depan Indonesia akan memiliki dua smelter besar dengan nilai investasi yang mencapai Rp 50 hingga 60 triliun. 

BACA JUGA:Indonesia: Kekayaan Tambang Emas Tersembunyi di 7 Daerah Termasuk Sumatera Utara

BACA JUGA:Kekayaan Sulawesi Utara: Pemekaran Wilayah, PDRB Tertinggi, dan Potensi Tambang Emas Luar Biasa

Smelter tersebut adalah milik Amman Mineral di Sumbawa dan PT Freeport Indonesia di Gresik.

"Pembangunan smelter ini sejalan dengan program hilirisasi mineral mentah, salah satunya tembaga. Setelah nikel kita stop ekspornya pada tahun 2020, tembaga dua tahun lalu kita stop. Minggu depan dua smelter besar akan beroperasi," ujar Jokowi, menggarisbawahi pentingnya pembangunan fasilitas ini bagi kedaulatan ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam Indonesia.

Kategori :