OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Indonesia Terjaga di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Rabu 02-10-2024,20:04 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

Di dalam negeri, meskipun pertumbuhan ekonomi global melambat, OJK mencatat bahwa kinerja perekonomian Indonesia tetap stabil.

BACA JUGA:Wah! Ternyata Begini Modus Oknum Kepala Daerah Untuk Akali Data Inflasi BPS

BACA JUGA: OJK Sumsel Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui Dukungan Terhadap UMKM

Inflasi terpantau terkendali, terutama seiring dengan pengendalian inflasi pangan. Neraca perdagangan Indonesia juga menunjukkan peningkatan surplus sejak Juli 2024, yang menjadi indikasi positif bagi perekonomian domestik.

Perkembangan Pasar Modal Indonesia Sejalan dengan pergerakan pasar keuangan global, pasar saham Indonesia mengalami penguatan yang signifikan.

Hingga akhir September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,34% month-to-date (mtd) ke level 7.696,92. Pada 19 September 2024, IHSG bahkan sempat mencatatkan rekor tertinggi di level 7.905,39.

BACA JUGA: OJK Cabut Izin PT BPR Dananta: Sebuah Sorotan Terhadap Kerentanan Perbankan Indonesia

BACA JUGA: OJK dan Kemendagri Bersatu untuk Menguatkan Bank Pembangunan Daerah dalam Memajukan Ekonomi Lokal

Nilai kapitalisasi pasar pada bulan September tercatat sebesar Rp12.875 triliun, meskipun mengalami penurunan 1,82% mtd.

Namun, secara year-to-date (ytd), kapitalisasi pasar masih mengalami peningkatan sebesar 10,37%. Investor non-resident juga menunjukkan minat yang tinggi, dengan net buy mencapai Rp25,02 triliun mtd.

Di sektor obligasi, indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,28% mtd, dengan yield surat berharga negara (SBN) rata-rata turun 10,76 basis poin.

Investor non-resident juga mencatatkan net buy sebesar Rp20,82 triliun mtd. OJK juga mencatat perkembangan positif dalam industri pengelolaan investasi, dengan nilai Asset Under Management (AUM) tercatat sebesar Rp853,53 triliun.

BACA JUGA:Yuk Kenali Daftar 223 Pinjol Ilegal yang Diblokir OJK Januari-Februari 2024 !

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Keuangan, BNI dan OJK Ajak Pelajar Kenali Program SiMud

Selain itu, penghimpunan dana di pasar modal tetap dalam tren positif, dengan nilai Penawaran Umum mencapai Rp137,05 triliun.

Kinerja Sektor Perbankan Sektor perbankan Indonesia menunjukkan kinerja yang solid meskipun di tengah tantangan ekonomi global.

Kategori :