KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Pilkada OKI 2024: Muchendi Sisir Wilayah Selapan Sosialisasikan Program Unggulan Muri.
Calon Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) nomor urut 2, Muchendi Mahzareki, kembali menyapa masyarakat Pantai Timur dalam kampanye dialogisnya yang digelar pada Rabu (09/10/2024).
Di hari ketiga masa kampanye, Muchendi fokus menyisir wilayah Kecamatan Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam, mengunjungi beberapa desa untuk mensosialisasikan program-program unggulan yang ia usung.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan visi dan misi secara langsung kepada warga, didampingi para koordinator desa (Kordes) dari 14 desa yang berada di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Blusukan di Perairan Pantai Timur, Muchendi Janji Selesaikan Masalah Infrastruktur
Sambutan Muchendi: Politik Santun dan Bijak
Mengawali acara, Muchendi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang hadir, khususnya para Kordes yang telah berjuang bersama-sama dalam mensosialisasikan program unggulan kampanyenya.
Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai santun dalam berpolitik, mengingat potensi gesekan antarwarga sering kali muncul dalam masa pemilihan.
"Terima kasih banyak atas kehadiran saudara-saudara, terutama para Kordes dari Kecamatan Tulung Selapan. Saya berpesan, mari kita berpolitik dengan santun dan bijak, jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Beda pilihan itu biasa, tapi jangan sampai merusak silaturahmi kita,” ujarnya tegas.
Pesan ini bukan hanya sekadar himbauan. Di berbagai daerah, perbedaan pilihan politik kerap kali menjadi pemicu konflik sosial.
Muchendi ingin menggarisbawahi bahwa pemilihan bupati bukanlah alasan untuk memecah belah warga, melainkan momen untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi daerah.
Koneksi dan Kolaborasi dengan Para Legislator
Salah satu hal yang menjadi perhatian masyarakat dalam kampanye tersebut adalah bagaimana Muchendi memaparkan pendekatan strategis untuk memajukan Kabupaten OKI.
Alih-alih memberikan janji-janji muluk, ia lebih menekankan pada upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, khususnya para anggota legislatif, baik di tingkat nasional maupun daerah.