Menurutnya, sosialisasi dan pelatihan seperti ini menunjukkan komitmen Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan siap menghadapi situasi darurat.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh petugas dan WBP dalam mencegah serta merespons bencana kebakaran.
"Sosialisasi ini menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di Lapas. Kami mendukung penuh upaya ini sebagai bagian dari program pencegahan bencana,"ungkap Ilham Djaya.
BACA JUGA:Kemenkumham Dorong Satpol PP Jadi Pelindung HAM
BACA JUGA:Tim PORA Kemenkumham Sumsel Sinergi Dengan Pemkot Pagaralam, Perkuat Pengamanan Jelang Pilkada
Dengan pelatihan yang tepat, kami berharap setiap individu di Lapas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat.
"Keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan di semua unit kami," ungkap Ilham Djaya.
Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah proaktif seperti ini penting untuk memastikan bahwa Lapas memiliki kapasitas untuk merespons bencana dengan cepat dan efisien.
Keamanan seluruh penghuni dan petugas Lapas menjadi prioritas utama, dan pelatihan semacam ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat keselamatan di lingkungan pemasyarakatan.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan teknis tentang penanggulangan kebakaran, tetapi juga untuk membangun budaya kesadaran terhadap bencana di antara petugas Lapas.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Kukuhkan 73 Desa/Kelurahan Menuju Sadar Hukum di Lahat
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik 6 Pejabat Nonmanajerial Keuangan
Dalam situasi kebakaran, kesiapan mental dan fisik petugas sangat berperan dalam menentukan keberhasilan dalam menanggulangi situasi darurat.
Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan berencana untuk melanjutkan program pelatihan semacam ini di berbagai Lapas dan Rutan lainnya di wilayahnya.
Dengan semakin meningkatnya ancaman bencana, termasuk kebakaran, upaya peningkatan kompetensi dan kesiapsiagaan petugas menjadi semakin penting.
Pelatihan seperti ini tidak hanya mengajarkan petugas cara memadamkan api, tetapi juga mengajarkan bagaimana bertindak cepat, efektif, dan berkoordinasi dengan baik dalam situasi darurat.