Harga Minyak Mentah Turun di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global: Batu Bara, CPO, dan Nikel Terpengaruh

Senin 14-10-2024,12:25 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Faktor lain yang turut mempengaruhi harga minyak global adalah penurunan inflasi di Amerika Serikat pada bulan Juni 2024.

Inflasi AS tercatat turun menjadi 3 persen, penurunan pertama dalam tiga tahun terakhir. 

Kondisi ini meningkatkan potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, yang dapat mempengaruhi permintaan energi global.

Selain itu, Bank Sentral Cina (PBOC) juga menurunkan tingkat suku bunga Reverse Repo 7 Hari dan Prime Loan hingga 10 basis poin sebagai bagian dari upaya merangsang pertumbuhan ekonomi. 

Langkah ini dianggap sebagai bentuk stimulus yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan energi dari Tiongkok, meskipun pasar masih menunggu kebijakan tambahan dari pemerintah Cina.

Perkembangan Pasar Energi Asia Pasifik

Di kawasan Asia Pasifik, harga minyak mentah mengalami peningkatan berkat lonjakan run rate pada kilang minyak independen di Shandong, Tiongkok. 

Pada bulan Juli 2024, run rate kilang-kilang tersebut mencapai 62,2 persen, dengan total kapasitas sebesar 2,1 juta barel per hari, meningkat 3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Selain itu, kilang minyak di Korea Selatan juga meningkatkan run rate mereka menjadi 84,9 persen pada akhir Juli 2024, dengan kapasitas produksi sebesar 2,6 juta barel per hari. 

Peningkatan ini turut berkontribusi pada stabilitas harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik.

Prospek Harga Minyak dan Komoditas di Masa Mendatang

Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi harga minyak dan komoditas global saat ini, prospek pasar energi tampaknya masih akan diwarnai volatilitas dalam beberapa bulan mendatang. 

Ketidakpastian ekonomi di Tiongkok dan AS, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah, akan menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga minyak mentah.

Sementara itu, komoditas lain seperti batu bara, CPO, nikel, dan timah juga akan dipengaruhi oleh dinamika permintaan global yang terkait erat dengan perkembangan ekonomi di negara-negara konsumen utama. 

Pengawasan ketat terhadap kebijakan moneter di negara-negara besar seperti AS dan Tiongkok, serta perkembangan geopolitik di Timur Tengah, akan sangat penting dalam menentukan arah harga komoditas global.

Kategori :