Ternyata Ini Alasan Tak Ada Kader NasDem Bergabung Kabinet Prabowo-Gibran: Mengurai Dinamika Politik Nasional

Selasa 15-10-2024,13:05 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Targetkan Kapitalisasi Pasar Modal Rp22.000 Triliun pada 2027: Melampaui Roadmap OJK

Alih-alih memaksakan diri untuk mendapatkan kursi di kabinet, NasDem lebih memilih untuk mendukung pemerintahan dari luar kabinet.

Hubungan Koalisi yang Tetap Solid

Meski tidak ada kader NasDem di kabinet, hubungan antara NasDem dan koalisi Prabowo-Gibran tetap solid. 

Ketidakhadiran mereka dalam kabinet tidak berarti ada jarak atau ketidaksepakatan antara NasDem dan koalisi. 

Sebaliknya, NasDem tetap berkomitmen mendukung penuh jalannya pemerintahan yang akan datang.

Dalam konteks ini, keputusan NasDem bisa dipandang sebagai bentuk kedewasaan dalam berpolitik. 

Ketika banyak partai berlomba-lomba untuk mendapatkan posisi dalam pemerintahan, NasDem justru menunjukkan sikap yang berbeda dengan tetap mendukung dari luar tanpa harus terlibat langsung dalam kabinet.

Hal ini juga memperlihatkan bahwa koalisi yang dibangun oleh Prabowo Subianto tidak hanya berdasarkan bagi-bagi kekuasaan, tetapi juga berdasarkan kesamaan visi dan misi untuk memajukan Indonesia. 

Dengan demikian, NasDem tetap menjadi bagian penting dari pemerintahan meskipun tidak secara formal terlibat dalam kabinet.

Strategi Politik NasDem: Fokus pada Penguatan Partai

Keputusan NasDem untuk tidak mengajukan kadernya ke kabinet bisa juga dilihat sebagai bagian dari strategi jangka panjang partai. 

Dengan tidak terlibat dalam pemerintahan secara langsung, NasDem memiliki ruang lebih untuk fokus memperkuat basis partainya di legislatif dan daerah. 

Langkah ini bisa menjadi strategi yang cerdas untuk menjaga stabilitas partai dan memperkuat posisinya dalam politik nasional ke depan.

Selain itu, dengan tidak berada di pemerintahan, NasDem bisa lebih leluasa dalam memberikan masukan dan kritik terhadap kebijakan pemerintah, tanpa harus terbebani oleh tanggung jawab eksekutif. 

Ini bisa menjadi keuntungan strategis bagi NasDem dalam menjaga kredibilitasnya di mata masyarakat, khususnya konstituen yang mengharapkan peran lebih kritis dari partai politik.

Kategori :