Revolusi Dodge Charger Generasi Kedelapan: Dari V8 Klasik yang Ikonik ke Powertrain Elektrik

Minggu 20-10-2024,08:41 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Akselerasinya sangat impresif, di mana versi Scat Pack dapat mencapai 96 km/j hanya dalam waktu 3,3 detik, bersaing dengan banyak supercar bertenaga bensin di pasaran.

BACA JUGA:Menggabungkan Warisan Kijang dengan Inovasi: Inilah Toyota Hilux Rangga SUV 7 Penumpang

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat All New Hilux Rangga: Pikap Tangguh dengan Fitur Lengkap dan Desain Gagah

Namun, kekuatan ini datang dengan kompromi pada jarak tempuh, di mana versi Scat Pack hanya dapat menempuh jarak 418 km dengan sekali pengisian daya, sementara versi standar mampu menempuh hingga 510 km.

Secara estetika, Dodge Charger generasi kedelapan tetap mempertahankan pesona klasiknya, terinspirasi oleh model Charger generasi awal dari tahun 1960-an.

Meskipun telah beralih ke tenaga listrik, desain sedan coupe dua pintu dan sedan empat pintu ini tetap menunjukkan nuansa sporty dan agresif yang menjadi ciri khas Dodge.

Gaya retro-modern yang diterapkan pada mobil ini menunjukkan bahwa Dodge sangat berhati-hati dalam menjaga warisan desainnya, sambil tetap menawarkan sesuatu yang segar dan relevan di pasar otomotif masa kini.

Interior Dodge Charger generasi kedelapan juga tidak kalah memukau.

Desain dasbornya dirancang dengan konsep ‘driver oriented’, memastikan bahwa semua fitur yang ada mudah diakses oleh pengemudi, sehingga pengalaman berkendara terasa lebih intuitif dan menyenangkan.

Baterai berkapasitas 100,5 kWh yang ditanam di lantai tidak hanya menambah stabilitas berkendara tetapi juga memberikan ruang lebih bagi desain interior yang elegan dan fungsional.

Material premium seperti kulit berwarna dengan motif sporty yang membungkus jok memberikan kesan mewah sekaligus performa, memastikan bahwa kenyamanan tidak dikorbankan meskipun mobil ini dirancang untuk kecepatan.

Bagi para penggemar setia yang masih merindukan suara gemuruh khas V8, Dodge Charger EV menawarkan alternatif yang tidak kalah menarik.

Teknologi “Fratzonic Chambered Exhaust” yang disematkan di mobil ini memastikan bahwa pengemudi masih dapat menikmati pengalaman auditori yang serupa dengan muscle car tradisional, meskipun mobil ini bergerak dengan tenaga listrik.

Inovasi ini menunjukkan bahwa Dodge benar-benar memahami apa yang diinginkan oleh komunitas penggemar mereka, dengan menjaga elemen-elemen ikonik seperti suara mesin, bahkan di era elektrifikasi.

Kategori :