Revolusi Dodge Charger Generasi Kedelapan: Dari V8 Klasik yang Ikonik ke Powertrain Elektrik

PALPOS.ID-Dodge Charger generasi kedelapan membawa revolusi besar bagi lini muscle car legendaris ini, dengan memperkenalkan powertrain baterai elektrik untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

Diproduksi oleh Stellantis Amerika Utara di bawah merek Dodge, mobil ini pertama kali diperkenalkan pada Maret 2024, menyusul versi konsep yang menarik perhatian publik pada tahun 2022.

Langkah ini mencerminkan arah baru bagi Dodge, yang terkenal dengan muscle car bertenaga bensin V8, menuju era kendaraan listrik yang ramah lingkungan namun tetap penuh dengan performa tinggi.

Mobil ini hadir dalam dua varian utama: Dodge Charger Daytona, yang merupakan versi listrik penuh, dan Dodge Charger Six Pack, versi bertenaga bensin yang akan diluncurkan pada tahun 2025.

BACA JUGA:Volkswagen ID.Buzz Freestyle: Minivan Listrik Retro yang Kembali Menyasar 'Mobil Rakyat'

BACA JUGA:Lebih Besar dan Bertenaga! Sealion 7, Versi SUV dari BYD Seal, Debut di Paris Motor Show 2024

Charger Six Pack dilengkapi dengan mesin Hurricane 3.0 liter inline-six, menunjukkan bahwa Dodge masih memberikan ruang bagi penggemar mesin pembakaran internal di tengah tren elektrifikasi otomotif.

Kombinasi dua pintu dan empat pintu memberikan fleksibilitas bagi konsumen, dengan gaya bodi dua pintu yang secara resmi menggantikan Dodge Challenger generasi ketiga.

Salah satu hal paling menarik dari Charger generasi kedelapan ini adalah keputusan Dodge untuk melawan arus tradisi dengan menghadirkan versi listrik.

Langkah ini tentu saja mengejutkan banyak penggemar muscle car klasik yang selalu mengasosiasikan performa tinggi dengan suara gemuruh mesin V8.

BACA JUGA:Mengintip Tank 700 Hi4-T: Perpaduan Kemewahan dan Ketangguhan di Segala Medan

BACA JUGA:Xiaopeng P7+ Tampil Beda: Sedan Listrik dengan Postur Mewah dan Aerodinamis

Dodge memutuskan untuk tetap mempertahankan warisan suaranya dengan memperkenalkan fitur unik bernama “Fratzonic Chambered Exhaust”.

Teknologi ini menghasilkan suara gemuruh V8 sintetis yang membuat Charger EV tetap terasa bertenaga, meskipun menggunakan tenaga listrik.

Sumber: